.webp)
Polda Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mengajak warga tidak terprovokasi konflik antara Hamas dan Israel. Masyarakat diharapkan ikut menjaga keamanan dan ketertiban.
"Jangan kita terpengaruh dengan kejadian antara Hamas melawan Israel. Apalagi dengan video-video yang ada di sosial media harus yang berhati-hati," kata Ketua FKUB Provinsi Kaltara Abdul Jalil Fatah di kantor FKUB Tarakan, Jalan Pulau Irian, Selasa (28/11).
Abdul Jalil mengimbau masyarakat Kaltara agar dapat bijak dalam menggunakan sosial media. Dia berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan upaya adu domba yang bisa memicu perpecahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bijak dalam bersosial media supaya tidak terpengaruh dengan adanya video yang mana akan terjadinya adu domba. Jangan terayu atau memprovokasi kejadian tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, Wakapolda Kaltara Brigjen Kasmudi berkomitmen menjaga situasi tetap aman dan damai. Aparat kepolisian dan FKUB akan bekerja menjaga ketentraman.
"Semoga Polri dan FKUB dapat bekerja sama dan saling support kepada untuk menjaga saling menjaga Keamanan, dan kerukunan di Provinsi Kalimantan Utara ini," kata Kasmudi.
Kasmudi menambahkan agenda coffee morning itu bagian dari silaturahmi. Dia berharap kerja sama dengan tokoh agama untuk bisa mengedukasi masyarakat.
"Diadakannya coffee morning dan sarapan bersama ini adalah untuk menjalin silaturahmi antara pihak kepolisian dengan Forum Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Kalimantan Utara," pungkasnya.
(sar/hmw)
