DPD II Golkar Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) keberatan Surianto menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Parepare. Golkar curiga ada dugaan permainan di balik penunjukan Ketua Gerindra Parepare tersebut.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Parepare Fadly Agus Mante mengaku heran dengan keputusan tersebut. Dia menilai Golkar tidak diperhitungkan sebagai partai pemenang Pemilu 2019.
"Artinya kan di Parepare ini Golkar sebagai partai pemenang pemilu tidak mungkin tidak menjadi pertimbangan," kata Fadly kepada detikSulsel, Selasa (28/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadly lantas menuding ada pihak dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Parepare yang bermanuver terkait keputusan itu. Namun dia tidak merinci pihak yang dicurigainya.
"Saya sinyalir ini teman-teman ada yang bermain di lingkaran ini," tambah Fadly.
Dia mengaku pihaknya tidak pernah dilibatkan langsung terkait pengusulan kandidat Ketua TKD Prabowo-Gibran Parepare. Golkar tiba-tiba hanya diundang untuk membahas kelengkapan struktur kepengurusan.
"Kami dapat surat penyempurnaan struktur, makanya kami heran kok tiba-tiba (ada penunjukan Surianto sebagai ketua TKD di Parepare)," sebutnya.
Padahal kata Fadly, pengusulan ketua TKD harus melibatkan semua partai pengusung. Setelah itulah partai yang tergabung dalam koalisi menyepakati kandidat yang ditunjuk memimpin tim pemenangan.
"Semestinya didahului dengan pertemuan partai partai pengusung yang kemudian sepakat menunjuk siapa yang nama-nama akan dimasukkan ke dalam struktur," jelas Fadly.
Fadly meragukan penunjukan Surianto disetujui TKN Prabowo-Gibran. Menurutnya pengusulan kandidat ketua TKD ada mekanisme tersendiri yang dilakukan secara berjenjang di tingkat bawah.
"Pertanyaannya kemudian ini kalau dari TKN, apakah TKN tahu nama-nama partai koalisi di Parepare? Tentu ini kan harus pengusulan dari bawah dan untuk mendapat pengesahan dari TKN," tegasnya.
Golkar Parepare pun bersikap tidak akan menghadiri agenda pertemuan lanjutan TKD Prabowo-Gibran Parepare pada Rabu (29/11). Fadly menuturkan persoalan ini akan dikoordinasikan lebih dulu ke DPD I Golkar Sulsel.
"Kami merasa tidak pernah dilibatkan menyusun struktur kepengurusan. kemungkinan besar seperti itu (tak hadir dalam pertemuan TKD). Kami akan minta petunjuk DPD I Golkar Sulsel dahulu," jelasnya.
Sementara Sekretaris DPC Gerindra Parepare Arief Rahman mengklaim penunjukan Surianto sudah disepakati partai politik (parpol) koalisi. Partai yang dimaksud, yakni Golkar, PAN, Gerindra, Demokrat, PPB, dan Partai Gelora.
"Untuk Parepare sudah mulai disusun (struktur kepengurusan TKD). Tetapi para ketua partai koalisi sudah sepakat Pak Surianto menjadi ketua TKD di Kota Parepare," ungkap Arief Rahman saat dikonfirmasi, Senin (27/11).
Arief berharap struktur kepengurusan TKD Prabowo-Gibran bisa segera rampung untuk dilantik dalam waktu dekat. Parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) kembali mengagendakan pertemuan pada Rabu (29/1) hari ini.
"Kita agendakan ada pertemuan Rabu (29/11) mendatang dengan para partai koalisi di KIM. Kita mau susun secara lengkap dan memperkenalkan TKD setelah itu," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Pertimbangan Penunjukan Surianto
Sekretaris DPD PAN Parepare Sapar Muchtar mengungkap alasan Surianto dipercayakan memimpin TKD Prabowo-Gibran. Salah satu pertimbangannya lantaran Surianto dinilai bisa lebih fokus.
"Kami setuju karena (Surianto) untuk istilahnya koordinir KIM di Parepare karena beliau punya waktu yang lebih banyak sebab tak maju sebagai caleg," ungkap Sapar, Senin (27/11).
Sapar melanjutkan Surianto juga punya kapasitas sebagai Ketua DPC Gerindra Parepare. Jabatan itu dianggap membuat posisi Surianto bisa lebih mudah berkoordinasi dengan Prabowo sebagai ketua umum Gerindra, sekaligus capres.
"Yang kedua, kan ketua umumnya (Prabowo) dari Gerindra. Tentu bebannya juga lebih besar," paparnya.
Sekretaris DPD Gelora Indonesia Parepare Andi Alamsyah menambahkan penunjukan Surianto sudah dikoordinasikan ke TKD Prabowo-Gibran Sulsel. Pihaknya pun sepakat Surianto memimpin tim pemenangan daerah.
"Itu penunjukan dari Tim Kampanye Wilayah (Sulsel) Prabowo-Gibran. Jadi sudah ada SK untuk 24 kabupaten dan kota di Sulsel. Jadi penunjukan dari atas memang ini dan menurut saya sudah tepat," tegasnya.
Dia menguraikan Surianto merupakan pimpinan partai dari Gerindra dimana Prabowo merupakan ketua umum sekaligus capres. Sehingga jalur komunikasi dan koordinasi bisa menjadi lebih cepat.
"Beliau punya kedekatan karena di dari Gerindra. Dan memang beliau cekatan mengurus sesuatu dan mobilitasnya tinggi," imbuh Alamsyah.