Warga di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) menangkap seekor buaya yang menerkam bocah bernama Muhammad Habbil Yana Pranata (10). Warga menangkap buaya tersebut di sungai dengan cara ditombak.
Dalam video yang diterima detikcom, terlihat sejumlah warga mengepung seekor buaya di sungai. Warga mendekati buaya tersebut menggunakan empat perahu.
Tak berselang lama muncul speedboat yang berisi empat orang membawa tombak langsung menghampiri buaya tersebut. Salah satu di antara mereka berhasil menombak kepala buaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di video lainnya warga membawa buaya tersebut ke darat. Warga kemudian membelah perut buaya, namun jasad korban tidak ditemukan.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono mengatakan warga sempat kesulitan menangkap buaya tersebut karena selalu muncul dan tenggelam. Setelah dipancing buaya pun berhasil ditangkap.
"Setelah dilakukan pemancingan dan (buaya) berhasil ditangkap namun tubuh korban tidak ditemukan," kata AKBP Bayu kepada detikcom, Senin (27/11/2023).
Bocah Diterkam Buaya Saat Berenang
Korban Muhammad Habbil Yana Pranata diterkam buaya di Sungai Arut Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan pada Sabtu (25/11) pagi. Saat itu korban bersama rekannya berenang di sungai tersebut sepulang dari sekolah sekitar pukul 10.00 WIB.
"Mereka tak sadar ada buaya di dekat mereka. Setelah berenang beberapa jam kemudian korban berteriak," terang AKBP Bayu Wicaksono.
Bayu menuturkan korban sempat berpegangan pada buritan kapal. Sementara dua orang temannya naik ke darat untuk meminta pertolongan kepada orang dewasa.
"Kawannya dua orang ini langsung berlari dengan tujuan meminta pertolongan menyampaikan kepada orang tua korban dan masyarakat sekitar agar dilakukan pertolongan," terangnya.
Namun sesampainya di TKP, korban sudah tak terlihat lagi di buritan kapal. Warga pun turun ke sungai untuk melakukan pencarian dengan cara tradisional.
"Tetapi kemudian buaya itu muncul dengan membawa tubuh korban di mulutnya, warga (terkejut) dan naik ke daratan, tak lama buaya kembali turun ke dasar sungai," jelas Bayu.
Jasad korban kemudian ditemukan saat warga menyusuri sungai pada sekitar pukul 20.35 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tetapi masih dengan tubuh yang utuh.
"Mayat korban ditemukan oleh warga sekitar pada saat dilakukan pencarian dengan menggunakan alat pancing. Pada saat ditemukan organ tubuh korban dalam keadaan lengkap dan hanya terdapat bentuk lubang kecil bekas gigitan di daerah pusat dan pinggang serta selangkang luka gores," ungkapnya.
(hsr/hsr)