Lantik Tim Pemenangan di Makassar, Ganjar Singgung Kepemimpinan Ada Batasnya

Lantik Tim Pemenangan di Makassar, Ganjar Singgung Kepemimpinan Ada Batasnya

Sahrul Alim - detikSulsel
Minggu, 26 Nov 2023 09:53 WIB
Ganjar Pranowo menghadiri pelantikan TPK Ganjar-Mahfud se-Sulsel di Makassar.
Foto: Ganjar Pranowo menghadiri pelantikan TPK Ganjar-Mahfud se-Sulsel di Makassar. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo berbicara soal masa kepemimpinan saat menghadiri pelantikan Tim Pemenangan Kabupaten/Kota (TPK) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ganjar menyebut bahwa kepemimpinan memiliki batasan.

Ganjar awalnya berbicara mengenai perjuangan para pahlawan bangsa yang ingin Indonesia merdeka. Selanjutnya Ganjar menyinggung soal kepemimpinan yang memiliki batasan.

"Mereka membikin kekuatan untuk mengingatkan para pemimpin bahwa kepemimpinan itu ada batasnya," ujar Ganjar saat sambutan di pelantikan 24 TPK se-Sulsel di Tugu Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Sabtu (25/11/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar memulai pidatonya dengan menyebut setiap generasi selalu punya harapan. Pada tahun 1928, dia menyebut ada gebrakan anak-anak muda Indonesia untuk menyatukan Indonesia dan bermimpi mereka merdeka. Sedangkan pada 1945, kata dia, Bung Karno, Bung Hatta dan banyak tokoh muda lainnya hadir memproklamasikan Indonesia.

"Demikianlah terus bergulir semua anak-anak muda memimpikan sebuah harapan pada setiap perbaikan dan perubahan di Indonesia. Pun hari ini kita memimpikan sebuah Indonesia yang mensejahterakan semuanya," katanya.

ADVERTISEMENT

"Kita memimpikan Indonesia yang bisa bersatu kokoh, punya nilai persatuan yang tinggi dan kita sangat menghormati antar sesama," tambah Ganjar.

Selanjutnya, dia menyinggung soal reformasi tahun 1998. Ganjar mengatakan para anak muda dan mahasiswa pada saat itu menginginkan reformasi.

"Kita belum lupa ketika para anak muda, para mahasiswa pada tahun 98 mereka turun ke jalan, di antaranya ada yang meninggal. Mereka menginginkan perubahan pada republik ini. Mereka menginginkan adanya reformasi dilakukan," ujarnya.

Kata Ganjar pemuda kala itu membuat kekuatan untuk melengserkan penguasa. Kekuatan itu untuk Indonesia yang sejahtera.

"Mereka menginginkan Indonesia yang sejahtera, mereka tidak mau layanan pemerintahan itu buruk. Maka anak-anak muda meneriakkan anti korupsi, anti kolusi, dan anti nepotisme. Inilah harapan anak-anak kita, adik adik kita para pahlawan reformasi pada saat itu," jelas Ganjar.

Sebelumnya diberitakan, pelantikan TPK Ganjar-Mahfud di Makassar sempat diiringi hujan gerimis. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan hujan tidak menyurutkan semangat para TPK.

Danny yang juga kader PDIP Sulsel memuji Ganjar yang rela kehujanan bersama tim pemenangan di Sulsel.

"Di sini hadir (Ganjar) bersama kita walaupun hujan rintik-rintik. Tidak dipayungi. Sama rata sama rasa. Itulah dasar kita berjuang untuk beliau. Kecintaan kita pada beliau karena terbukti hari ini," ujar Danny.

Danny mengatakan hujan yang mengiringi jalannya pelantikan ini tak menyurutkan semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Sulsel. Dia menyebut semua TPK akan menyatukan tekad dan bersatu dalam barisan pemenangan Ganjar-Mahfud.

"Di tengah-tengah titik Indonesia, dilatarbelakangi Pantai Losari yang begitu indah, malam hari ini kita berkumpul, di malam sejuk, hujan rintik-rintik tidak menyusutkan semangat kami untuk menyatukan semua tekad kita untuk memenangkan Ganjar-Mahfud," katanya.




(asm/ata)

Hide Ads