Tanpa disadari, kalimat analogi sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Berikut ini contoh kalimat analogi lengkap dengan penjelasan pengertian serta jenis-jenisnya.
Dalam percakapan, ada banyak contoh kalimat analogi yang sering digunakan. Kalimat analogi sangat lekat hubungannya dengan perumpamaan. Biasanya kalimat ini digunakan untuk membandingkan satu contoh hal dengan lainnya.
Masih bingung tentang kalimat analogi ini? Untuk lebih jelasnya, berikut ini kumpulan contoh kalimat analogi lengkap beserta pengertian dan jenis-jenisnya. Simak yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Kalimat Analogi
Berikut kumpulan contoh kalimat analogi yang dihimpun detikSulsel dari berbagai sumber:
- Membicarakan fasilitas untuk peserta didik difabel cukup rumit, bak mencari jarum dalam jerami.
- Bagi peserta didik difabel, menaiki tangga sekolah laksana mendaki gunung yang sangat tinggi.
- Pemerintah harus menyediakan fasilitas bagi kaum difabel seumpama menyediakan fasilitas bagi rumah sendiri.
- Permusuhan keduanya bagaikan perseteruan antara anjing dan kucing.
- Aroma di ruangan itu persis seperti aroma rumput yang baru saja dipotong.
- Bicaranya begitu cepat bagaikan seekor macan yang berlari dengan kencang.
- Kata-katanya begitu tajam bagaikan sebilah pisau yang menghujam tubuhku.
- Jarak antara rumah dan sekolahnya begitu jauh laksana jarak dari Garut ke Bandung.
- Wajahnya begitu kemerahan laksana semburat jingga di langit kala waktu senja tiba.
- Wajahnya begitu sangar persis seperti seekor serigala yang hendak menghardik mangsanya.
- Dari loteng rumah ini, aku bisa melihat orang-orang berlalu lalang bagaikan semut-semut yang berjalan.
- Ketika melihat wajahnya, aku merasa seperti menemukan kebahagiaan yang aku cari selama ini.
- Tubuhnya begitu besar laksana seekor anak gajah.
- Hidupku tanpa cintamu bagaikan langit tanpa sinar mentari.
- Hariku tanpa senyummu bagaikan langit tanpa hujan.
- Wajahmu begitu cantik seperti bunga teratai yang baru mekar.
- Bersamamu, hariku menjadi lebih indah seperti indahnya taman kota itu.
- Mukanya begitu pucat seperti orang yang ketakutan.
- Dia menyantap makanan itu begitu lahap seperti orang yang tidak pernah makan selama berhari-hari.
- Wajahnya begitu cantik laksana dewi yang turun dari kayangan.
- Gadis itu tengah termenung seperti setangkai bunga yang tengah layu.
- Dia masih saja menunggu pria itu, laiknya seorang ibu yang menunggu kepulangan anaknya dari tanah perantauan.
- Dari ketinggian bukit, aku bisa melihat gemerlap lampu kota yang diibaratkan seperti gemerlapnya bintang-bintang di langit.
- Jarak antara rumah dan kampus sangat mirip dengan jarak antara Depok dan Bandung.
- Rumahnya besar seperti lapangan.
- Wah hari ini wajahmu cerah seperti langit tanpa awan.
- Harinya buruk sekali seperti kiamat akan tiba sebentar lagi.
- Rasanya enak seperti permen gulali yang biasa kita makan.
- Airnya dingin sekali seperti salju Kutub Utara.
- Aroma parfum ini sangat segar bak mencium taman bunga.
- Jalannya sangat anggun bagai model ternama.
- Senyumnya cerah laksana cahaya Matahari.
- Loncatannya begitu tinggi bagaikan kanguru yang sedang lapar.
- Tanpa kehadiran ibu, hidupku bagaikan bumi tanpa sinar matahari.
- Sahabatku sangat baik kepadaku, layaknya keluarga sendiri.
- Mobil keluaran terbaru itu bisa melaju sangat cepat laksana cheetah.
- Pakaiannya sangat nyentrik bak ingin tampil di depan panggung.
- Aku dan kakakku laksana pinang dibelah dua.
- Wajahnya sangat cerah bagai sinar mentari pagi.
- Kemarahannya bagaikan letusan Gunung Merapi.
- Ia selalu memang dalam setiap perlombaan umpama diikuti Dewi Fortuna.
- Belajar ibarat mencari harta karun.
- Tubuhnya begitu lentur seperti karet.
- Aku dengannya bagaikan langit dan bumi.
- Tubuhnya begitu kurus bagaikan sebatang lidi.
- Mukanya begitu pucat seperti orang yang ketakutan.
- Hariku tanpa senyummu bagaikan langit tanpa hujan.
- Cara berjalannya sangat lambat seperti kura-kura.
- Gaya bicaranya bagai keran bocor.
- Gosip zaman sekarang cepat menyebar seperti racun.
Pengertian Analogi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), analogi berarti persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan. Selain itu, analogi dapat dimaknai juga dengan kias atau kiasan.
Dari buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII yang diterbitkan oleh Kemdikbudristek, dijelaskan definisi dari analogi adalah membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara kiasan. Sementara, dikutip dari buku Bahasa Indonesia dalam Karangan Ilmiah susunan Ade Nurul Izatti, dkk, analogi merupakan proses membandingkan dua hal yang berbeda berdasarkan kesamaannya. Dari kesamaan itulah kemudian dapat ditarik suatu simpulan.
Jenis-jenis Analogi
Melansir buku Bahasa Indonesia oleh Widjono Hs., analogi terbagi menjadi dua berdasarkan pengungkapan isinya. Berikut macam-macam analogi:
1. Analogi Deklaratif
Analogi jenis ini menjelaskan suatu objek berdasarkan persamaannya dengan objek lain. Tipe analogi deklaratif bisa disebut kiasan, karena memakai kata-kata, berupa; bagaikan, laksana, seperti, bagai.
2. Analogi Induktif
Analogi ini menerangkan suatu objek yang dapat memberikan pengetahuan baru, berdasarkan persamaan ciri dengan objek lain. Kata-kata yang biasa digunakan dalam analogi induktif, yaitu; maka, dengan demikian, dengan begitu.
Nah, itulah 50 contoh kalimat analogi lengkap beserta pengertian dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat ya,detikers!
(alk/alk)