Remaja pria bernama Riski (17) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas di bawah sebuah tower air pinggir jalan. Polisi yang menerima laporan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban.
"Saksi 1 masuk ke TKP untuk buang air kecil dan melihat mayat korban di bawah tower air Pamsimas," kata Kapolsek Tanralili Iptu Abd Malik dalam keterangannya, Rabu (22/11/2023).
Mayat tersebut ditemukan di Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili pada Senin (20/11) sekitar pukul 15.30 Wita. Mayat pertama kali ditemukan oleh dua bocah yang kebetulan melintas mengendarai sepeda dan ingin buang air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat berada di lokasi, keduanya melihat mayat tersebut. Keduanya sontak lari dan melaporkannya ke warga.
"Sehingga saksi 1 dan saksi 2 lari meninggalkan TKP menuju ke rumah Ansar Yandi (saksi 3) di Dusun Sabantang," ujarnya.
Dua bocah tersebut memberitahukan bahwa mereka menemukan mayat di bawah tower air. Selanjutnya Ansar dan warga lainnya langsung menuju ke TKP.
"Ansar Yandi bersama warga tiba di lokasi untuk mengecek dan ditemukan mayat dalam posisi tertelungkup dan sudah berbau busuk di pinggir Jalan di bawah tower air Pamsimas," bebernya.
Polisi yang berada di lokasi langsung memasukkan korban ke dalam kantong mayat. Kemudian korban dibawa ke rumah duka.
"Keterangan Anti (ibu korban) bahwa dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," ungkap Malik.
Pihak kepolisian sempat meminta keterangan kepada bos korban bernama Rizal. Ia mengatakan terakhir bertemu korban setelah korban menerima upah kerja pada Sabtu (18/11).
"Korban setelah menerima upah dan pamit untuk membeli kuota data dan sampai saat ditemukan korban sudah tidak ada kabar," pungkasnya.
(asm/hsr)