PKS Sulawesi Selatan (Sulsel) menegaskan tidak ingin jika Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Sulsel dipimpin oleh kader partai politik (parpol) pengusung. PKS membeberkan sejumlah alasan yang mendasari ketua TKD Anies-Muhaimin (AMIN) harus dari luar parpol.
Ketua PKS Sulsel Amri Arsyid menegaskan jika TKD AMIN Sulsel dipimpin figur dari luar parpol pengusung akan memiliki fokus pemenangan yang lebih masif. Selain itu figur eksternal diyakini akan mengayomi seluruh parpol pengusung.
"Pada prinsipnya PKS mau siapapun yang ditunjuk oleh koalisi sebagai ketua tim pemenangan AMIN adalah yang bisa memimpin semua partai pengusung. Jadi supaya dia itu betul-betul fair dan bisa membawa kemenangan bersama, yah sebaiknya ketua tim pemenangannya berasal dari kalangan netral," ujar Amri Arsyid kepada detikSulsel ketika dihubungi, Selasa (21/11).
Amri menilai, jika ketua tim diambil dari parpol pengusung, maka akan sulit adil dan tidak fokus dalam pemenangan pemilihan presiden. Olehnya, dia berharap agar yang ditunjuk bukan merupakan kader parpol dan bukan calon anggota legislatif (caleg).
"Bisa mengayomi semua. Jadi tidak sedang menjadi calon anggota legislatif, atau pun juga tidak sedang aktif di kepengurusan partai pengusung. Tentunya supaya bisa fokus bergerak untuk pemenangannya AMIN. Saya kira banyaklah tokoh-tokoh di Sulsel ini yang bisa kita jadikan ketua tim," ujarnya.
Amri menyarankan agar parpol koalisi menyepakati kalangan dari pengusaha atau akademisi yang punya kapasitas memimpin pemenangan AMIN di Sulsel. Soal siapa tokohnya, Amri mengaku tidak etis jika menyebutkan namanya.
"Saya kira dari kalangan akademisi juga bagus, terus kemudian bisa juga dari pengusaha yang tidak terafiliasi dengan partai politik, banyak sekali. Saya mungkin tidak bisa sebut nama. Yang pasti kita juga siapkan orang-orang yang mampu memburu kita untuk bisa menjadi ketua tim," jelasnya.
Di sisi lain, dia mengaku pihaknya telah menggelar rapat di internal PKS Sulsel. Selanjutnya akan digelar rapat internal bersama DPP PKS untuk menerima arahan terkait pemenangan AMIN di Sulsel.
"Saya pikir setelah itu akan ada arahan lebih lanjut dari pusat bagaimana strategi pemenangan Amin di daerah masing-masing. Masih belum ada arahan dari pimpinan pusat secara spesifik. Kita juga tidak mungkin mengambil langkah sendiri tanpa ada arahan. Karena saya kira Pilpres ranahnya pusat, bukan ranahnya daerah," tegas Amri.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
Simak Video "Video: Selamat! Anies Baswedan Sambut Kelahiran Cucu Pertamanya"
(ata/ata)