.webp)
Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi menjadi figur yang masuk dalam daftar calon bupati Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang akan diusung DPP Golkar. Terkait hal tersebut, Rio mengaku masih akan fokus pada Pileg 2024.
"Saya tegas fokus pileg. Saya belum berpikir untuk ke arah sana (bupati)," ujar Andi Rio Idris Padjalangi kepada detikSulsel, Selasa (21/11/2023).
Rio mengakui hanya namanya yang direkomendasikan oleh DPP Golkar bertarung di Pilkada Bone. Namun menyebut hanya ingin maju sebagai caleg DPR RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mau maju bupati, ini rekomendasimu. Kalau tidak mau tidak ada masalah, begitu maksudnya. Cuman saya maunya DPR RI, Insyaallah," katanya.
Meski demikian, Rio berterima kasih kepada DPP Golkar yang telah memberikan kesempatan menggunakan Golkar untuk maju Pilkada 2024 nanti. Dia kembali menegaskan tetap akan fokus bertarung di pileg Dapil Sulsel II.
"Saya berterima kasih ke DPP telah memberikan rekomendasi mengendarai Golkar di Pilkada 2024. Tapi, besar harapan saya semoga Allah SWT meridhoi menuju 4 periode di DPR RI," harapnya.
Diketahui, DPP Golkar mengusung 31 nama calon kepala daerah di Sulsel untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Figur yang diusung masih akan diseleksi di tengah berjalannya tahapan pemilu.
Ketua Bappilu Golkar Sulsel La Kama Wiyaka mengatakan nama-nama yang diusung merupakan perekrutan awal. Kandidat yang diajukan masih akan dievaluasi.
"Sebagai perekrutan awal, masih akan dievaluasi," ujar La Kama kepada detikSulsel, Jumat (17/11).
Diketahui, daftar 31 nama bakal calon kepala daerah di Sulsel yang diusung Golkar tertuang dalam lampiran surat DPP Golkar bernomor: Sund-308/GOLKAR/XI/2023 yang diterbitkan 16 November 2023. Surat tersebut diteken Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus.
Dalam surat tersebut, ada empat figur di antaranya masuk sebagai bakal calon gubernur. Keempatnya, yakni Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP), Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Luwu Utara Indah Indriani Putri dan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
(hsr/asm)
