.webp)
"Prosesnya (usulan) kita berdasarkan rapat pleno. Islam itu sebentar lagi pindah warna, kita berharap begitu," kata Ikram kepada detikSulsel, Senin (20/11/2023).
Ikram menegaskan Islam mesti berseragam Golkar agar bisa diusung menjadi calon bupati. Menurutnya, peluang Islam diusung Golkar akan kecil jika masih berseragam Demokrat.
"Kalau mau diusul partai Golkar dia harus Yellow. Selama di blue, kecil kemungkinannya," ujar adik Bupati Jeneponto Iksan Iskandar itu.
Sementara itu, Sekretaris Golkar Sulsel Marzuki Wadeng membenarkan salah satu usulan Golkar di Jeneponto adalah kader dan caleg Demokrat Islam Iskandar. Keputusan itu, kata dia, merupakan usulan dari Golkar Jeneponto.
"Ikram Ishak Iskandar saudaranya Pak Bupati. Islam Iskandar kemanakannya Pak Bupati anak almarhum Ilyas Iskandar. Itu usulan dari DPD Golkar Jeneponto," ujar Marzuki.
Marzuki menyebut daftar nama calon kepala daerah yang diterbitkan DPP Golkar itu sudah lama dipersiapkan. Namun sempat tertunda karena fokus pada penyusunan caleg.
"Sebenarnya sudah lama dipersiapkan bahkan bersamaan dengan penyusunan caleg. Sesuai surat perintah DPP, saya lupa nomornya yang kemudian surat perintah itu dicabut agar fokus pada penyusunan Caleg," jelasnya.
"Karena memang sudah ada yang dipersiapkan, begitu diminta kita kirim semuanya calon," tambah Marzuki.
Sebelumnya diberitakan, Islam Iskandar membenarkan dirinya masuk daftar salah satu kandidat yang dijagokan menjadi calon bupati Jeneponto dari Partai Golkar.
"Iya (diusul Golkar jadi calon bupati Jeneponto)," kata Islam Iskandar saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (20/11).
Islam Iskandar juga mengaku sudah menerima undangan pembekalan oleh Golkar. Rencananya pembekalan itu berlangsung di Jakarta, Selasa (21/11) besok.
"Iya sudah dapat (undangan pembekalan). (Masih sebagai kader Demokrat) Iya masih,"ujarnya.
(asm/ata)
