"Sekitar jam 4 subuh material longsoran batu dibuka," ujar Kuasa Kerjasama Operasional (KSO) PT Lambok Arta Gaya Iwan Subhan kepada detikSulsel, Minggu (19/11/2023).
Iwan mengatakan longsor batu terjadi pada Sabtu (18/11) sekitar pukul 17.00 Wita. Petugas kemudian diterjunkan membersihkan material longsor batu dan bekerja sepanjang malam hingga subuh tadi.
"Kurang lebih 11 jam dilakukan penutupan untuk pembersihan batu. Memang kami buka dulu ini batu agar jalur bisa dilewati," katanya.
Iwan menuturkan pihaknya menurunkan empat alat berat untuk membersihkan material longsor batu. Namun hanya tiga yang beroperasi.
"Tiga saja alat berat beroperasi karena jalanan sempit. Dan alhamdulillah sekarang sudah bisa dilewati pagi ini," jelasnya.
Untuk diketahui, arus lalu lintas di Jalan Poros Makassar-Bone, tepatnya di wilayah Camba Maros sempat lumpuh total akibat longsoran batu. Akibatnya terjadi kemacetan panjang.
Dalam foto yang diterima detikSulsel, tampak tumpukan batu di jalan. Terlihat sejumlah potongan batu besar menutup total ruas jalan tanpa celah.
Satu unit eskavator terlihat membersihkan material. Longsoran batu digeser secara bertahap di tepi jalan.
Terlihat sejumlah pengendara motor terlihat menunggu di belakang ekskavator. Mereka tidak bisa melintas sampai material batu dibersihkan dari jalan.
KSO PT Lambok Arta Gaya Iwan Subhan mengatakan longsoran batu itu terjadi sejak Sabtu (18/11) sore tadi. Batu berjatuhan saat dilakukan pemotongan tebing dalam rangka pelebaran jalan.
"Tiba-tiba batunya jatuh tadi sore, mau tidak mau langsung dilakukan penutupan," kata Iwan, Sabtu (18/11).
(hsr/hmw)