Kasus video asusila yang diduga melibatkan Kepala Desa (Kades) Pattongko, Ahmad Rusdi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) naik tahap penyidikan. Polisi mengusut kasus ini setelah Ahmad Rusdi digerebek bareng wanita muda di kamar indekos.
"Kita sudah gelar perkara dan kasusnya sudah ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan," ujar Kapolres Sinjai AKBP Fery Nur Abdulah kepada detikSulsel, Jumat (17/11/2023).
Fery mengatakan, pihaknya sudah memeriksa Kepala Desa Pattongko dan beberapa orang terkait foto dan video syur yang viral. Pihaknya juga masih mengumpulkan bahan keterangan yang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pemeriksaannya sudah dilakukan tiga hari lalu melakukan klarifikasi kepada Pak Desa dan beberapa orang terkait foto yang didapat sama warga dan video asusila. Kami juga masih mengumpulkan keterangan," katanya.
Fery menambahkan, pihaknya masih mengumpulkan bukti terkait perkara tersebut. Polisi juga akan memburu penyebar video asusila yang diduga mirip Kades Pattongko tersebut.
"Kini penyidik masih akan mencari penyebar video," jelas Fery.
Sebelumnya diberitakan, polisi menyelidiki dua pokok perkara buntut Kades Pattongko digerebek warga berduaan bareng wanita muda di indekos, Kamis (9/11) lalu.
"Ada dua kasus (diselidiki). Yang pertama soal yang digerebek sama warga. Kemudian adanya video asusila yang beredar yang diduga dia (Ahmad Rusdi)," ucap Fery saat dikonfirmasi, Rabu (15/11).
Fery juga berharap warga bisa menjaga kondusivitas selama penyelidikan berlangsung. Pasalnya Kantor Desa Pattongko, Kecamatan Tellulimpoe sempat disegel warga yang geram dengan ulah kades tersebut.
Penyegelan kantor Desa Pattongko terjadi pada Selasa (14/11). Polres Sinjai pun langsung turun melakukan mediasi hingga kantor kembali dibuka.
"Kami minta juga kepada warga agar percayakan kasus ini kepada pihak kepolisian soal proses hukum kasus tersebut," imbuhnya.
(ata/sar)