Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum akan diguyur hujan dalam waktu 3 hari ke depan. Hal itu disebabkan awan yang ada di wilayah Makassar masih dalam tahap bertumbuh.
"Untuk 3 hari ke depan belum ada potensi hujan di wilayah Makassar," kata Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Nur Asia Utami kepada detikSulsel, Sabtu (11/11/2023).
Nur Asia mengatakan saat ini awan kumulus sudah mulai bermunculan di langit Makassar. Namun belum bisa menurunkan hujan karena masih membutuhkan uap air yang cukup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi baru awan kumulus ini sudah mulai muncul. Tapi untuk menjadi awan kumulonimbus ini masih agak agak perlu uap air lagi jadi masih sebenarnya sekarang masih belum gitu, masih kurang lah gitu," jelasnya.
Menurut Nur Asia, saat ini Makassar sudah mengalami keterlambatan perpindahan musim kemarau ke hujan. Berdasarkan prakiraan BMKG seharusnya Makassar sudah mulai turun hujan pada dasarian kedua yakni yakni pada 11 November 2023.
"Saat ini sih sebenarnya ada satu dasarian, jadi terlambat satu dasarian," ungkap Nur Asia.
"Untuk dasarian kan kita mengenal dasarian itu 10 hari, jadi untuk dasarian kedua itu dari tanggal 11 sampai dengan tanggal 20 November ," tambahnya
BMKG memprediksi hujan bakal turun pada pekan depan. Untuk waktunya sendiri belum bisa dipastikan lantaran masih ada kemungkinan terjadi pergeseran.
"Saya belum bisa kasih tahu pasti tanggalnya karena pasti akan diupdate gitu ya. Biasanya itu mungkin kita kasih 2 atau 3 hari sebelum hari H hujan, karena kalau misalnya saya kasih tahu misalnya tanggal sekian akan hujan, padahal itu masih 7 hari ke depan itu biasanya error nya akan lebih besar," ujar Nur Asia.
Meski Makassar akan turun hujan, tapi itu belum bisa dikatakan sebagai awal musim penghujan. Karena BMKG butuh waktu beberapa pekan untuk menganalisis cuaca.
"Kalau untuk melihat apakah sudah masuk musim hujan, kami perlu menganalisis hujan 3 dasarian ya. Jadi untuk saat ini kami belum bisa memberikan tanggapan bahwa sudah masuk musim hujan atau belum karena perlu analisis seperti ini," pungkasnya.
(hmw/hmw)