.webp)
Empat pekerja sawit PT Bumi Langgeng Perdana (BLP) di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) tersambar petir saat berteduh di bawah pohon sawit. Dua di antaranya tewas dan dua lainnya dirawat di rumah sakit.
"Mereka pergi bekerja dalam kondisi hujan petir. Saat itu mereka berteduh di bawah pohon sawit dan tersambar petir di lokasi kejadian," ujar Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono kepada detikcom, Rabu (8/11/2023).
Peristiwa itu terjadi di Blok L33 dan K34 Bromo Estate PT BLP di Kecamatan Kumai pada Jumat (3/11) sekitar pukul 13.30 WIB. Sementara itu, Kapolsek Kumai AKP Firman Ernanto menjelaskan para korban saat itu berteduh dengan menyandarkan tubuhnya pada pohon sawit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka memang jauh dari asrama dan akhirnya memutuskan berteduh di bawah pohon sawit, saat itu mereka bersandar di pohon sawit," terangnya.
Namun nahas karena petir tiba-tiba saja menyambar pohon sawit tempat mereka berteduh. Dua korban selamat Bunsupak (23) dan Agus (24) langsung terpental sejauh 5 meter.
"Sementara dua korban lagi, Agus Sugianto (35) dan Supriadu (23) dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke Klinik Longhuse," jelasnya.
Dua pekerja sawit yang selamat masih menjalani perawatan lebih lanjut di Puskesmas Kumai. Sementara dua korban tewas telah dipulangkan daerah asalnya, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Yang dua korban selamat terdapat luka seperti tersayat di punggung dan lengan, sementara masih menjalani perawatan. Untuk korban meninggal telah dipulangkan ke daerah asalnya," pungkasnya.
(hmw/ata)
