Polrestabes Makassar Terjunkan Satu Regu Polisi Buntut Kericuhan di UMI

Polrestabes Makassar Terjunkan Satu Regu Polisi Buntut Kericuhan di UMI

Muhammad Darwan - detikSulsel
Selasa, 07 Nov 2023 16:27 WIB
Kericuhan di UMI Makassar, Sulsel.
Foto: Kericuhan di UMI Makassar, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Polisi menerjunkan satu tim kepolisian buntut kericuhan yang terjadi di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi diterjunkan untuk mengantisipasi insiden susulan.

Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib awalnya menjelaskan insiden yang terjadi di UMI Makassar bukanlah bentrokan. Dia mengatakan sekelompok pria yang diduga mahasiswa melakukan perusakan.

"Enggak ada bentrok, lawannya kan nggak ada. Sepihak. Ada beberapa perusakan, kayak kursi," ujar Kombes Ngajib saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Selasa (7/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kombes Ngajib mengaku belum dapat berkomentar lebih jauh terkait kerusuhan di UMI Makassar. Namun dia memastikan kondisi saat ini berangsur kondusif usai satu tim kepolisian diterjunkan ke lokasi.

"Ada satu tim (yang diterjunkan), tapi enggak ada masalah ini, aman kok," katanya.

ADVERTISEMENT

Kerusuhan yang terjadi di UMI Makassar sebelumnya dibenarkan pihak kampus. Sejumlah orang terlihat membawa balok hingga parang di dalam areal kampus.

"(Kericuhan) Sekitar satu jam yang lalu, sesudah salat asar," kata Plt Wakil Rektor 3 UMI Nur Fadhila saat dihubungi detikSulsel, Selasa (7/11.

Namun Nur Fadhila mengaku belum mengetahui pasti apa penyebab kericuhan terjadi. Dia juga membenarkan bahwa aparat kepolisian sudah berada di lokasi.

"Kita masih sementara mencari apa sebab musababnya ini. Karena bergantian ini saya lihat. Sudah keluar tapi masih ada di dalam kampus," ujarnya.

"Kita juga masih melihat ini, teman-teman dari aparat juga sudah ada. Sambil dilihat juga, disisir apa permasalahannya," ucapnya.

Nur Fadhila menambahkan, saat ini mahasiswa yang berada di dalam kampus sementara dievakuasi. Kondisi di dalam kampus kini disebut sudah sepi.

"Sekarang lagi sepi. Sudah ada teman-teman juga dari aparat. Iya pelan-pelan keluar, karena kan pintu yang satu ditutup. Perlahan ini mahasiswa kita keluar," imbuhnya.

Sementara dalam video beredar, terlihat sejumlah orang berada di dalam kampus. Beberapa di antaranya tampak membawa balok dan parang.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads