Mahfud Md diundang menjadi pembicara pada acara National Leadership Camp dalam rangka Silatnas Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) di Aula Fakultas Kedokteran Unhas, Kamis (2/11). Mahfud Md menjadi narasumber dengan membawakan orasi yang berjudul Pemetaan Politik Islam di Indonesia Jelang Pemilu 2024.
"Saya sekarang tidak kampanye pemilu, kampanye politik. Saya datang ke sini sebagai Menko dan saya tahu politik kita itu masing-masing beda, silakan saja," kata Mahfud dalam pidatonya, Kamis (2/11/2023).
Mahfud mengatakan pidatonya berbicara soal kampanye politik yang ideologis dan inspiratif. Dia tidak akan menjelaskan kampanye politik praktis karena menyadari para peserta dalam acara ini punya sikap politik yang berbeda-beda.
"Saya akan bicara kampanye politik yang ideologis, inspiratif bukan praktis. Kalau praktisnya bisa beda kita," ujarnya.
Menurut Mahfud, tidak masalah beda pilihan, asal sama-sama menjaga negara ini menuju Indonesia Emas 2045. Pasalnya, bisa saja negara tidak akan mencapai Indonesia Emas jika tidak dijaga bersama.
"Tidak apa-apa beda pilihan, itu bagus. Oleh sebab itu saya tidak akan kampanye, saudara milih siapa, milih partai apa, tidak. Itu urusan saudara, saudara sudah pintar-pintar," ucap Mahfud.
"Tapi saya ingin katakan jagalah negara ini agar betul-betul sampai ke 2045, kenapa? Karena bisa saja negara ini tidak sampai ke 2045 kalau kita tidak menjaganya," tambahnya.
Diketahui, kegiatan Silatnas ICMI mengusung tema 'Penguatan Ekosistem Pembangunan Umat dan Masyarakat untuk Mewujudkan Indonesia yang kuat dan Bermartabat'. Acara dilanjutkan dengan workshop usai Mahfud menyampaikan pidatonya.
Selain Mahfud, tiga menteri juga akan menjadi pembicara dalam acara ini yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno. Sejumlah tokoh tenar lainnya juga menjadi narasumber seperti Ketua Umum ICMI Arif Satria dan Ketua Dewan Pakar ICMI Ilham Habibie.
(sar/hmw)