.webp)
"(Paduan suara) Disabilitas ini ada lima orang. Padahal sejujurnya kita kan banyak, memang kita sudah terlatih untuk itu. Tapi kita tampilkan hanya 5 yang kita latih," kata Kepala Disdik Makassar Muhyiddin saat ditemui detikSulsel, Rabu (1/11/2023) malam.
Muhyiddin mengatakan, latihan persiapan cukup singkat. Namun ia tetap percaya diri karena anak-anak yang ada dalam tim paduan suara sudah terlatih.
"Jadi memang kita siswa itu sudah terlatih. Jadi memang di kelompok kita itu ada Aubade. Kalau setiap saat, jadi ini tergantung nantinya," ujarnya.
Lebih lanjut, Muhyiddin mengatakan ada tiga lagu yang dibawakan tim paduan suara nantinya. Selain itu Disdik Makassar juga akan menampilkan tarian kolosal.
"Ada tari kolosal, sama dengan kemarin yang F8 yang kami tampilkan dari Kolosal. Selain itu, karena apa juga kita keterlibatan karena kita ada 3.000 siswa yang terlibat, itu termasuk yang disabilitas," paparnya.
Muhyiddin mengungkapkan anak-anak yang terlibat dalam paduan suara sudah dilakukan seleksi dari setiap sekolah di Makassar. Bahkan dia mengatakan dari setiap sekolah sudah ada Aubadenya masing-masing.
"Kami kan memang setiap sekolah itu memang kami audisi. Jadi setiap sekolah ini punya siswa-siswi untuk Aubade tersendiri," jelasnya.
Untuk diketahui, Wali Kota Makassar Danny Pomanto juga akan melibatkan 51 organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengikuti karnaval HUT ke-416 Kota Makassar. Dalam perayaan HUT ini, Danny juga menggelar aksi solidaritas bersama masyarakat.
"Kita ingin menampilkan kekompakan masyarakat, solidaritas masyarakat, jadi resiliensi. Dengan karnaval, sehingga per SKPD (OPD) dicampur dengan anak-anak didik dan teman teman di kelurahan," kata Danny kepada wartawan, Senin (30/10).
Selain itu, Danny mengaku akan menyiapkan sejumlah kejutan dalam peringatan HUT ke-416 Kota Makassar ini. Danny tak merinci kejutan yang dimaksud, namun dia menyebut akan mempopulerkan budaya Kota Makassar.
"Kejutan, saya kira, pertama memang suasana arena yang baru. Kita selama ini di Pantai Losari, arena yang baru. (Ini bukti) Kalau kita sungguh-sungguh dalam menegakkan budaya dan mempopulerkan budaya kita menjadi budaya-budaya unggul kelas dunia," terangnya.
(ata/ata)
