Danny Dorong Milenial Ganti Posisinya Jadi Ketua TPD Ganjar-Mahfud di Sulsel

Danny Dorong Milenial Ganti Posisinya Jadi Ketua TPD Ganjar-Mahfud di Sulsel

Rania Al-Syam - detikSulsel
Senin, 30 Okt 2023 11:35 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. Foto: (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto akan mundur dari jabatan Ketua Tim Pemenangan (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Danny mendorong kaum milenial untuk menggantikan posisinya.

"Pokoknya milenial yang memimpin nanti. Karena ini pertarungan milenial, kita sadar, maka kita pilih milenial," kata Danny kepada wartawan, Senin (30/10/2023).

Danny mengungkapkan, milenial dipilih untuk menjadi tim pemenangan karena memiliki pangsa pasar yang besar. Keterlibatan milenial dinilai bisa memperkuat dalam pertarungan antargenerasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satunya itu (pangsa pasar milenial besar). Ini kan pertarungan antargenerasi. Jadi secara politis teman-teman pahami bahwa Tim Pemenangan Daerah Ganjar Pranowo-Pak Mahfud itu sangat legawa untuk mempersilakan generasi untuk berpartisipasi dalam politik ini. Termausk menunjuk nanti TPD yang menggantikan saya," papar Danny.

Wali Kota Makassar dua periode ini juga menyebut akan melibatkan generasi Z dalam memenangkan Ganjar-Mahfud. Sementara dirinya nantinya akan tetap berada di tim namun sebagai dewan pakar atau pembina.

ADVERTISEMENT

"Oh iya (melibatkan generasi Z), 52 persen suara Gen Z sama milenial. Nasional 54 persen. (Jadi akan mundur? Iya, kita (saya) di dewan pakar atau dewan pembina," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Danny Pomanto mengaku akan mengundurkan diri dari jabatan TPD Ganjar-Mahfud. Danny mengatakan pengunduran diri itu akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Kemungkinan kan disuruh pilih saya mundur dari wali kota atau memungkinan saya resign dari situ. (Saya akan mundur tapi) tetap berperan, tapi tidak boleh jadi ketua," kata Danny kepada wartawan, Senin (30/10).

Danny mengaku pengunduran dirinya sebagai Ketua TPD Ganjar-Mahfud di Sulsel untuk menghindari masalah di kemudian hari. Apalagi ada aturan bahwa kepala daerah tidak boleh menjadi ketua tim pemenangan di Pilpres.

"Daripada nanti bermasalah, kita kasih yang muda-muda. Sudah disepakati kemarin, saya dipanggil ke pusat," ujarnya.




(asm/ata)

Hide Ads