Tanggal 30 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Daftarnya di Sini!

Tanggal 30 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Daftarnya di Sini!

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Senin, 30 Okt 2023 05:00 WIB
ilustrasi kalender
Foto: Unsplash @towfiqu999999
Makassar -

Berdasarkan penanggalan kalender Masehi, tanggal 30 Oktober 2023 jatuh pada hari Senin pekan terakhir bulan Oktober tahun ini. Bertepatan dengan tanggal tersebut, Indonesia merayakan Hari Oeang Republik Indonesia dan Hari Jadi Humas Polri.

Selain itu, di belahan dunia lainnya ada perayaan Mischief Night dan Hari Kirim Pesan ke Mantan Nasional. Peringatan-peringatan tersebut dirayakan dengan unik dan menarik loh, detikers.

Seperti apa keseruan peringatan tersebut? Berikut ulasan lengkap yang dihimpun detikSulsel dari berbagai sumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disimak, ya!

1. Hari Oeang Republik Indonesia

Di Indonesia, tanggal 30 Oktober Hari Oeang Republik Indonesia. Peringatan ini ditujukan untuk mengenang hari pertama kalinya beredar Oeang Republik Indonesia menggantikan mata uang Jepang.

ADVERTISEMENT

Melansir laman resmi Kementerian Keuangan, perayaan hari Oeang Republik Indonesia bermula pada tanggal 3 Oktober 1945 saat pemerintah mengeluarkan Maklumat yang menetapkan empat jenis mata uang berlaku sisa penjajahan Belanda dan Jepang. Bersamaan dengan dikeluarkan maklumat itu, Indonesia juga berencana akan mengeluarkan Oeang Republik Indonesia (ORI).

Sejak Januari 1946, pencetakan ORI pun dilakukan setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 10 malam. Namun, pada Mei 1946 situasi keamanan membuat pencetakan ORI dihentikan dan terpaksa dipindahkan ke daerah-daerah lainnya seperti Yogyakarta, Surakarta, Malang, dan Ponorogo.

Sampai pada tanggal 29 Oktober 1946, Menteri Keuangan memutuskan ditetapkan berlakunya ORI secara sah mulai 30 Oktober 1946 pada pukul 00.00. Pada waktu yang sama saat diluncurkannya ORI, Wakil Presiden Mohammad hatta memberikan pidatonya melalui Radio Republik Indonesia (RRI).

Berdasarkan hari lahirnya emisi pertama, Hari Oeang Republik Indonesia pun ditetapkan pada tanggal 30 Oktober yang tercantum tanggal emisi 17 Oktober 1945. Diterbitkan ORI ini mampu menunjukkan kedaulatan negara sekaligus menyehatkan ekonomi yang tengah dilanda inflasi hebat.

Namun, sebelum ORI diedarkan secara resmi, pemerintah Indonesia menarik uang invasi Jepang dan uang Pemerintah Hindia Belanda dari peredaran secara berangsur-angsur. Ketika ORI diedarkan, penduduk diberi Rp 1 sebagai pengganti sisa uang invasi Jepang.

Pada masa itu ORI belum bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia sehingga diterbitkanlah ORI pada masing-masing daerah ORIDA. Namun, ORI dan ORIDA hanya berlaku sampai 1 Januari 1950 dan dilanjutkan dengan penerbitan uang Republik Indonesia Serikat (RIS).

Sayangnya masa berlaku uang RIS berlangsung singkat yaitu berhenti pada 17 Agustus 1950 ketika NKRI terbentuk kembali. Lalu dikeluarkanlah Undang-undang Mata Uang pada tahun 1951 yang menyebutkan Rupiah menjadi satuan hitung uang di Indonesia hingga saat ini.

2. HUT Humas Kepolisian Negara RI

Tanggal 30 Oktober juga diperingati sebagai Hari Jadi Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Pada tanggal 30 Oktober 2023 ini, Divisi Humas Polri saat ini sudah genap berusia ke-72 tahun.

Dinukil dari laman resmi Humas Polri, penetapan tanggal peringatan ini secara resmi terlahir dengan sebutan Dinas Penerangan Polri (Dispenpol) pada tanggal 30 Oktober 1951. Penetapan tanggal itu berdasarkan Order kepolisian Negara Pertama Jenderal R.S Soekanto yang pada saat itu seorang Kepala jawatan kepolisian Indonesia Pusat

Kemudian pada tahun 2001, Dispenpol sudah berganti nama menjadi Pusat Penerangan Polri (Puspenpol). Satu tahun kemudian pada 2002, Puspenpol berganti lagi menjadi Badan Humas Polri lalu menjadi Divisi Humas Polri pada tahun 2005.

Divisi Humas Polri saat ini terdiri dari tiga biro di dalamnya, yaitu Biro Penerangan Masyarakat, Pengelolaan Informasi dan data, dan Multimedia. Divisi Humas Polri sendiri dipimpin oleh seorang Perwira Tinggi Polri berpangkat Inspektur Jenderal Polisi.

Nah, dalam merayakan hari jadinya tahun ini, Humas Polri mengadakan sejumlah acara nih detikers. Salah satunya yaitu dengan mengadakan aksi donor darah yang diikuti oleh 103 orang.

Rangkaian HUT Divisi Humas Polri kali ini mengangkat tema Humas Polri Presisi Untuk Negeri. Diharapkan kegiatan donor darah itu bisa bermanfaat bagi kesehatan pendonor dan orang-orang yang membutuhkan.

Selain itu, Divisi Humas Polri memeriahkan hari ulang tahunnya dengan mengadakan lomba menembak. Sementara itu, humas Kepolisian Resor Kota (Polresta) di masing-masing daerah mengadakan kegiatan memperingati Hari Jadi Humas Polri di daerah masing-masing.

3. Mischief Night

Menjelang hari Halloween, orang-orang di seluruh dunia merayakan Mischief Night atau malam kenakalan. Tanggal 30 Oktober malam ini akan diisi dengan menjahili orang-orang sekitar yang tentunya menggunakan cara yang menyenangkan pula.

Hari Mischief Night pada dasarnya bukanlah hari libur formal. Mischief Night umumnya dirayakan oleh anak-anak dan remaja yang menempati wilayah Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris.

Sebelum memasuki hari Halloween keesokan harinya, anak-anak biasanya akan menjahili teman, tetangga, anggota keluarga dengan lelucon yang tidak berbahaya. Tradisi ini telah dilakukan turun-temurun oleh masyarakat sehingga tidak diketahui jelas asal tradisi ini.

Namun, ada legenda yang mengatakan perayaan Mischief Night dimulai di Inggris pada tahun 1700-an. Mischief Night tercatat dalam sebuah sejarah pada tahun 1790 pada drama sekolah yang melantunkan lagu dengan syair menyebutkan kata Mischief Night.

Hari raya ini merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak dan remaja yang senang dengan lelucon. Namun, perlu selalu diingat bahwa lelucon yang digunakan tidak boleh berbahaya sebab beberapa orang berlebihan saat menjahili sehingga terjadi kebakaran di beberapa tempat.

Terlepas dari itu semua, perayaan Mischief Night dapat memberikan kesempatan bagi orang dewasa untuk berinteraksi lebih baik dengan anak-anak.

Jika detikers ingin ikut merayakannya, coba ikuti kejahilan atau 'prank' kecil ini. Tempel selotip pada sensor di TV dan remotnya, tunggu sampai keluargamu menonton dan berusaha menyalakan TV hingga jengkel dan menyerah.

4. Hari Kirim Pesan ke Mantan Nasional

Apakah detikers sedang merindukan mantan? Kalau iya, maka tanggal 30 Oktober ini adalah hari yang tepat untuk mengirimkan pesan ke mantan. Hari Kirim Pesan ke Mantan Nasional ini dirayakan di Amerika setiap tahunnya.

Meskipun perayaan ini biasa dilakukan di Amerika Serikat, tidak ada salahnya untuk turut merayakannya. Setidaknya dengan mengirim pesan teks kepada mantan, akan mengurangi rasa canggung dibandingkan melalui telepon dan bertemu langsung.

Terlebih lagi sejak 2007 pesan teks sudah menjadi alat komunikasi yang paling populer untuk ponsel genggam. detikers tidak perlu menunggu saran-saran dari sahabat karena saran mereka tidak selalu dibutuhkan untuk melanjutkan hidup sendiri.

Mengirim pesan teks ke mantan merupakan sebuah keuntungan bagi detikers yang merasa bersalah dan ingin meminta maaf kepada mantan. Selain itu, jadikan hari ini juga untuk berkencan setelah mengirim pesan ke mantan.

Nah, itulah tadi sejumlah perayaan yang diperingati pada tanggal 30 Oktober. Menarik dan unik ya,detikers?




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads