- Daftar Pahlawan Sumpah Pemuda 1. Sugondo Djojopuspito 2. R.M. Djoko Marsaid 3. Muhammad Yamin 4. Amir Sjarifudin 5. Johan Mahmud Tjaja 6. R. Katja Soengkana 7. R.C.L. Sendoek 8. Johanes Leimena 9. Mohammad Rochjani Su'ud 10. Soenario Sastrowardoyo 11. Sarmidi Mangoensarkoro 12. Wage Rudolf Soepratman 13. Theodora Athia Salim (Dolly Salim) 14. Sie Kong Liong
Hari Sumpah Pemuda tidak terlepas dari peran para pahlawan di belakangnya. Lantas, siapa saja para pahlawan Sumpah Pemuda ini?
Dilansir dari laman Museum Sumpah Pemuda Kemdikbud, keputusan Kongres Pemuda II yang berisi Ikrar Sumpah Pemuda diadakan pada tanggal 28 Oktober 1928. Kongres ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting yang merupakan pahlawan Sumpah Pemuda.
Di antaranya ada Mohammad Yamin yang merumuskan dan menyetujui hasil keputusan kongres, Sugondo Djojopuspito yang merupakan ketua panitia, dan Wage Rudolf Soepratman yang menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum keputusan dibacakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, untuk lebih mengenal para tokoh dan pahlawan tersebut, berikut daftar selengkapnya seperti dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber.
Daftar Pahlawan Sumpah Pemuda
Nama-nama pahlawan Sumpah Pemuda tersebut antara lain:
1. Sugondo Djojopuspito
Sugondo Djojopuspito menjabat sebagai ketua dalam kepanitiaan Kongres Pemuda II. Ia juga yang membacakan keputusan kongres pada penutupan Kongres Pemuda II di Gedung Indonesische Clubgebouw, 28 Oktober 1928.
2. R.M. Djoko Marsaid
R.M Djoko Marsaid hadir mewakili Jong Java dalam Kongres Pemuda II yang dilaksanakan di tiga lokasi. Djoko Marsaid juga menjabat sebagai wakil ketua dalam kepanitiaan kongres, membantu Sugondo sebagai ketua.
3. Muhammad Yamin
Muhammad Yamin yang membawa nama Jong Sumatranen Bond, menjabat sebagai sekretaris dalam kepanitiaan kongres. Muhammad Yamin juga sempat mengutarakan pendapatnya dalam rapat pertama Kongres Pemuda II terkait faktor yang dapat memperkuat persatuan Indonesia.
4. Amir Sjarifudin
Kehadiran bendahara dalam berjalannya sebuah kegiatan juga dinilai sangat penting. Amir Sjarifuddin menjabat sebagai bendahara dan mewakili Jong Batals Bond.
5. Johan Mahmud Tjaja
Jong Islamieten Bond menghadirkan Johan Mahmud Tjaja sebagai anggota kepanitiaan kongres. Pemuda peranakan Tionghoa tersebut menjabat sebagai pembantu I.
6. R. Katja Soengkana
Pembantu II di kepanitian Kongres Pemuda II adalah R. Katja Soengkana. Ia hadir mewakili pemuda Jong Indonesie.
7. R.C.L. Sendoek
Jong Celebes diwakili tokoh penting bernama R.C.L. Sendoek. Ia berperan sebagai pembantu III dalam kepanitiaan Kongres Pemuda II.
8. Johanes Leimena
Johanes Leimena aktif terlibat sejak Kongres Pemuda I hingga Kongres Pemuda II. Dalam kepanitiaan Kongres Pemuda II, Johanes Leimena menjabat sebagai pembantu IV mewakili Jong Ambon.
9. Mohammad Rochjani Su'ud
Mohammad Rochjani Su'ud adalah pemuda perwakilan Pemoeda Kaoem Betawi yang menjabat sebagai pembantu V.
10. Soenario Sastrowardoyo
Penasehat panitia diisi oleh nama Prof. Mr. Soenario Sastrowardoyo. Beliau berperan penting dalam merumuskan Sumpah Pemuda.
Selain 10 tokoh di atas, ada 4 tokoh lain yang juga berperan penting dalam Kongres Pemuda II ini. Seperti dilansir dari laman resmi SMK Cirebon, berikut nama keempat tokoh tersebut:
11. Sarmidi Mangoensarkoro
Sarmidi Mangoensarkoro merupakan aktivis pendidikan. Dia banyak berbicara soal pendidikan untuk rakyat Indonesia saat Kongres Pemuda I dan II. Bahkan, Sarmidi juga dipercaya untuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1949 sampai 1950.
12. Wage Rudolf Soepratman
WR Soepratman merupakan seorang wartawan, violinis, sekaligus komponis asal Indonesia. Dia menciptakan lagu Indonesia Raya dan memainkan lagu tersebut di hadapan peserta Kongres Pemuda II tanpa teks dengan biola untuk pertama kalinya.
13. Theodora Athia Salim (Dolly Salim)
Dolly Salim juga merupakan salah satu tokoh penting Sumpah Pemuda meski bukan anggota Kongres Pemuda II. Putri dari Agus Salim inilah yang melantunkan lagu Indonesia Raya untuk pertama kali.
14. Sie Kong Liong
Pemuda keturunan Tionghoa ini menyediakan rumahnya untuk dilaksanakannya Kongres Pemuda. Kini, rumahnya dijadikan Museum Sumpah Pemuda sebagai saksi proses panjang kemerdekaan Indonesia.
Nah, itulah 14 pahlawan Sumpah Pemuda yang berperan penting mencetuskan lahirnya Hari Sumpah Pemuda. Semoga bermanfaat, ya, detikers!
(edr/alk)