- Susunan Doa Rosario Pembuka Membuat Tanda Salib Kemuliaan Bapa Kami Salam Maria ( Dibaca sebanyak 10 kali) Kemuliaan Terpujilah Doa Fatima (Ya Yesus) Ditutup dengan Membuat Tanda Salib
- 5 Peristiwa Sedih Rosario Hari Selasa 1. Yesus Berdoa Kepada Bapa-Nya di Surga dalam Sakratul Maut (Injil Lukas Pasal 22:39-46). 2. Peristiwa Yesus Didera (Injil Yohanes Pasal 19:1) 3. Peristiwa Yesus Dimahkotai Duri (Dalam Injil Yohanes Pasal 19:2-3) 4. Peristiwa Sedih Yesus Memanggul Salib-Nya ke Gunung Kalvari ( Dalam Injil Lukas Pasal 23:26-32) 5. Peristiwa Yesus Wafat di Salib ( Dalam Injil Lukas Pasal 23:44-49)
- Sejarah Penetapan Bulan Rosario
Bulan Oktober dalam aturan liturgi Gereja Katolik dijuluki sebagai bulan Rosario. Di bulan ini, setiap harinya umat Katolik di seluruh dunia dianjurkan agar melakukan doa Rosario.
Melansir dari laman Iman Katolik, Doa Rosario adalah sebuah renungan atas misteri keselamatan dari saat Yesus dikandung, ketika Ia dimuliakan di surga hingga saat Ia mengutus Roh Kudus. Dalam doa ini ada 4 peristiwa dari Yesus yang akan direnungkan mulai dari peristiwa-peristiwa gembira, sedih, mulia dan peristiwa terang.
Nah khusus di hari Selasa, Bulan Rosario umat Katolik akan mengenang peristiwa-peristiwa sedih yang dialami Yesus Kristus. Untuk mengetahui doa dan peristiwa sedih apa saja yang terjadi di bulan Rosario ini, simak penjelasan berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susunan Doa Rosario
Adapun susunan doa Rosario berdasarkan urutannya adalah sebagai berikut:
Pembuka Membuat Tanda Salib
Dalam Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amin
- Aku Percaya
Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, Pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria. Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan. Yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke Surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa. Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin.
Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin. Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef, sekarang dan selama-lamanya. Amin.
Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Salam Maria ( Dibaca sebanyak 10 kali)
Salam Putri Allah Bapa ,Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin
Salam, Bunda Allah Putra, Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin
Salam, Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin
Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
Terpujilah
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusuf, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)
Doa Fatima (Ya Yesus)
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,
Amin.
Ditutup dengan Membuat Tanda Salib
Dalam Nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin
5 Peristiwa Sedih Rosario Hari Selasa
5 peristiwa sedih ini akan dibacakan setiap hari Selasa dan Jumat di Bulan Rosario juga di masa Prapaskah. Adapun 5 peristiwa tercantum dalam kitab Injil umat Katolik, di antaranya:
1. Yesus Berdoa Kepada Bapa-Nya di Surga dalam Sakratul Maut (Injil Lukas Pasal 22:39-46).
Dengan ayat alkitab berikut ini :
Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia. Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
2. Peristiwa Yesus Didera (Injil Yohanes Pasal 19:1)
Peristiwa itu dituliskan dalam ayat yang berbunyi demikian:
"Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia."
3. Peristiwa Yesus Dimahkotai Duri (Dalam Injil Yohanes Pasal 19:2-3)
Yang berbunyi sebagai berikut:
Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu, dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.
4. Peristiwa Sedih Yesus Memanggul Salib-Nya ke Gunung Kalvari ( Dalam Injil Lukas Pasal 23:26-32)
Peristiwa tersebut dituliskan dalam ayat yang berbunyi sebagai berikut:
Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus. Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu!
Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata: Berbahagialah perempuan mandul dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui. Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami! Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?" Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati bersama-sama dengan Dia.
5. Peristiwa Yesus Wafat di Salib ( Dalam Injil Lukas Pasal 23:44-49)
Terdapat dalam ayat yang berbunyi demikian:
Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!" Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu.
Sejarah Penetapan Bulan Rosario
Melansir situs resmi SDS Marsudirini Perawang, dari bulan Rosario merupakan bulan istimewa untuk memberikan penghormatan kepada Santa Perawan Maria. Di bulan ini juga menjadi momentum untuk mengenang kekuatan berdoa kepada Allah melalui perantara Bunda Maria.
Penetapan bulan Rosaria ini tentu memiliki sejarahnya tersendiri. Salah satunya di tanggal 7 Oktober yang didedikasikan sebagai Pesta Santa Perawan Maria yang dijuluki sebagai Ratu Rosaria. Awalnya pesta ini ditetapkan oleh pemimpin Gereja Katolik yakni Paus Gregorius XIII pada tahun 1573.
Namun pada masa itu, pesta ini hanya dirayakan oleh gereja-gereja yang altarnya didedikasikan kepada Bunda Maria. Barulah pada tahun 1716, Paus Klemens XI memperluas perayaan Pesta Ratu Rosario itu ke seluruh gereja-gereja yang ada.
Nah, adanya pesta Santa Perawan Maria Ratu dilatarbelakangi peristiwa pertempuran tentara Kristen atas tentara Turki Islam di Lepanto pada 7 Oktober 1571. Saat itu, Armada Turki ingin memperluas daerah kekuasaannya di negara Eropa.
Namun tentara Kristen saat itu mengalami kekalahan. Sebab, jumlah tentara Kristen lebih sedikit dari tentara Turki Islam ditambah lagi mereka kekurangan persenjataan.
Paus Pius V yang memimpin gereja saat itu, memerintahkan agar seluruh gereja berdoa untuk tentara Kristen mengenakan Rosario kepada Bunda Maria. Alhasil dari kekuatan doa itu, tentara Kristen berhasil membalikkan keadaan dan pada akhirnya pertempuran dimenangkan.
Kemenangan itu didapatkan tepat di tanggal 7 Bulan Oktober. Sehingga bulan itu dinyatakan sebagai Pesta Santa Perawan Maria Ratu Kemenangan.
Tetapi saat ini telah diubah namanya menjadi Pesta Santa Perawan Maria Ratu Rosario. Pesta ini dirayakan sebagai bentuk ucapan syukur atas bantuan Bunda Maria melalui doa Rosario.
Demikian informasi tentang doa Rosario di hari Selasa, Peristiwa hingga sejarahnya. Semoga informasi ini menambah wawasan detikers ya.
(edr/alk)