.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar salat Istisqa bersama masyarakat meminta hujan turun. Kemarau panjang menyebabkan hujan sudah 5 bulan tak turun di wilayah Bone.
"Alhamdulillah, kami dari Forkopimda Bone bersama ratusan masyarakat sudah melaksanakan salat Istisqa. Semoga salat sunnah Istisqa yang dikerjakan diijabah Allah SWT dengan menurunkan air hujan," ujar Pj Bupati Bone Andi Islamuddin kepada detikSulsel, Senin (23/10/2023).
Salat Istisqa dilaksanakan di Lapangan Merdeka, Jalan Petta Ponggawae, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone pada Senin (23/10). Pelaksanaan salat Istisqa juga dilakukan serentak di 27 kecamatan di Kabupaten Bone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini serentak juga di 27 kecamatan. Salat Istisqa yang dilaksanakan pagi hari ini sebagai doa agar diturunkannya hujan yang sudah sangat lama dilanda kemarau panjang," katanya.
Islamuddin meminta kepada masyarakat untuk berdoa meminta ampunan kepada Allah sehingga hujan dapat turun. Apalagi selama ini Bone dilanda kemarau berkepanjangan.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk terus berdoa minta ampun dan juga sekaligus meminta agar diturunkan hujan. Semoga kemarau panjang ini segera berlalu karena sudah hampir 5 bulan kita mengalami kekeringan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, hujan mulai turun di sebagian wilayah Bone. Hujan tersebut turun di wilayah Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone pada Kamis (19/10) pagi.
"Alhamdulillah hujan mi tadi pagi di sebagian wilayah kota Bone. Semoga ini tanda kemarau akan berlalu," ujar warga Kelurahan Biru Suhaerullah kepada detikSulsel, Kamis (19/10).
Suhaerullah mengatakan hujan hanya terjadi di sekitar Kelurahan Biru. Untuk wilayah lainnya di Kota Watampone tetap panas.
"Di sekitar tempatku saja tadi hujan. Wilayah lain di kota (Watampone) tetap ji panas," katanya.
(ata/nvl)
