.webp)
Kepala BPTD Kelas II Sulsel, Amanna Gappa mengatakan program ini tidak hanya digelar di Makassar. Kegiatan ini juga dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki kantor cabang Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (DJPD).
"Pekan Keselamatan Jalan ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Jadi tidak hanya dilaksanakan di Sulawesi Selatan tapi seluruh wilayah yang ada DJPD-nya," ujar Amanna Gappa kepada detikSulsel, Minggu (22/10/2023).
Fun Run yang bertema "Running with Love" diadakan hari ini, Minggu (22/10) pagi. Kegiatan ini diikuti sekitar 1.000 peserta.
Adapun rute yang dilalui yakni Pantai Akkarena, kawasan CPI, dan putar balik ke arah Barombong, kemudian sebelum memasuki Barombong kembali lagi ke Pantai Akkarena.
Amanna Gappa menyebut rangkaian Pekan Keselamatan Jalan 2023 di Makassar sudah berlangsung sejak 16 Oktober 2023 lalu. Adapun kegiatan yang dilakukan yakni melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
"Tidak hanya mengadakan kegiatan lari, Fun Run, tapi kita juga melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah," tuturnya.
Ia menambahkan Pekan Keselamatan Jalan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memperhatikan keselamatan berlalu lintas. Ia berharap para siswa dan masyarakat dapat belajar mencintai diri sendiri dan keluarga, utamanya dalam memperhatikan keselamatan saat berlalu lintas.
"Kalau yang ke sekolah-sekolah kita berikan sosialisasi, ada alat peraga kemudian kita berikan informasi terkait dengan rambu, memberikan informasi terkait pengenaan sanksi hukum terhadap kelalaian berlalu lintas dengan semua hal-hal terkait lalu lintas," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani menambahkan bahwa kesadaran keselamatan berlalu lintas harus dimulai dari diri sendiri. Pasalnya, ia mengatakan kecelakaan itu dapat dialami oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja.
"Kita harus cinta kepada diri sendiri, tahu apa aturan lalu lintas, mengerti kalau bersepeda motor harus menggunakan helm, jaket dan lain sebagainya. Itu untuk keselamatan kita. Mulai dari diri kita," tutur Ahmad Yani.
(alk/alk)
