Pj Gubernur Sulbar Terima Audiensi OKP-Mahasiswa, Bahas Isu Terkini

Pj Gubernur Sulbar Terima Audiensi OKP-Mahasiswa, Bahas Isu Terkini

Danica Adhitiawarman - detikSulsel
Jumat, 20 Okt 2023 21:07 WIB
Pemprov Sulbar
Foto: Dok. Pemprov Sulbar
Jakarta -

Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh melakukan audiensi dan silaturahmi dengan Organisasi Kepemudaan (OKP), Organda, dan mahasiswa di Graha Sandeq Kompleks Perkantoran Pemprov. Dalam pertemuan itu, Pemprov menyampaikan program prioritas yang menjadi fokus utama saat ini.

Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Unimaju, Dadang menyampaikan berbagai persoalan sempat terjadi dan menjadi atensi mahasiswa, bahkan sampai sempat dianggap bahwa Pj Gubernur Sulbar anti kritik.

"Rupanya Pemprov Sulbar tidak anti kritik, seperti persoalan kemarin dengan mahasiswa tidak jadi dipenjara. Jadi kami siap mendukung pemberdayaan UMKM dan mendukung program stunting," ujar Dadang dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa, mahasiswa pun hadir sebagai perwakilan memberikan masukan terkait permasalahan yang terjadi di Sulbar. Mulai dari permasalahan agraria, angka putus sekolah, stunting, angka pengangguran, membuka lapangan pekerjaan dan permasalahan lainnya.

Adapun program yang diprioritaskan saat ini di antaranya penanganan stunting yang sudah ada penurunan, angka pengangguran mulai turun, angka putus sekolah yang ditangani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah ada titik terangnya, dan sejumlah permasalahan lainnya.

ADVERTISEMENT

Merospons, Sementara itu, Zudan mengatakan beberapa respons dari pertanyaan mahasiswa sangat bagus karena sesuai dan konkrit di lapangan.

"Memang ini yang harus kita selesaikan bersama-sama dan ini mulai terbangun satu komunikasi yang lebih positif. Anak-anak kita menyampaikan pandangannya sesuai dengan realitas yang ada di Sulawesi Barat," ucapnya.

Oleh karena itu, semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir untuk bisa mendengarkan dan memaparkan sumber permasalahan di Sulbar, serta langkah-langkah yang sudah dilakukan dalam menyelesaikan masalah tersebut.

"Saya apresiasi semua masukannya bagus misalnya perbaikan pelayanan rumah sakit, penanganan stunting, penanganan anak putus sekolah kemudian kasus yang banyak disebut, yaitu tambang. Ini akan kami cek," tuturnya.

Selain itu, permasalahan ini akan diselesaikan satu per satu dan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang ada di Sulbar, sehingga pembangunan daerah terus jalan sesuai yang diharapkan bersama.

"Ini agar investasi tetap berjalan dengan baik, namun memperhatikan juga regulasi sesuai yang diharapkan bersama tanpa ada dirugikan baik itu masyarakat maupun investornya," katanya.

Sekadar informasi, kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekprov Muhammad Idris dengan dipandu Asisten II Jamil Barambangi dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar.

Lalu, ada perwakilan HMI Badko Sulselbar (MPO), PKC PMII Sulbar, DPD GMNI Sulbar, DPD IMM Sulbar, Korwil GMKI Sulbar, FPPS Sulbar, HMI Cabang Manakarra, HMI MPO Mamuju, PMII Cabang Mamuju, IMM Cabang Mamuju, GMNI Cabang Mamuju, GMKI Cabang Mamuju, Permahi Cabang Mamuju, FPPI Pimkot Mamuju, Komkar Mamuju, Maper, dan IPMAPUS Sulbar.

Kemudian, hadir juga perwakilan IPMA Pasangkayu, IPMA Mateng, IPPLR, IPMATA, IPMAPUS Cabang Mamuju, Badan eksekutif Mahasiswa Se-Unika, HMJ Jurusan Universitas Muhammadiyah, UKM Universitas Muhammadiyah Mamuju, BEM Stikes Andini Persada, Himakep Stikes Andini Persada, HIMAFA, BIPMABI, UKM, PIK M Heart, Poltekkes Kemenkes Mamuju, DPM Poltekkes Kemenkes Mamuju, semua HMJ di Poltekkes Kemenkes Mamuju, semua UMKM Poltekkes Kemenkes Mamuju, PW KAMMI Sulbar, dan PERMAHI.




(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads