.webp)
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Jamaluddin Jompa memastikan pihaknya akan mengusut dengan adil kasus dugaan perselingkuhan dokter muda, wanita inisial KDL dan dokter residen, pria berinisial AW. Namun dia meminta kasus ini tak perlu dibesar-besarkan.
"Janganlah itu dibesar-besarkan," kata Jamaluddin Jompa kepada wartawan di Makassar, Jumat (20/10/2023).
Jamaluddin meminta kasus ini tak dibesar-besarkan karena dapat mengundang perundungan terhadap keduanya. Dia juga meminta empati terhadap keluarga masing-masing oknum dokter itu dikedepankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Janganlah selalu beritakan yang begitu-begitu," singkatnya.
Kendati demikian, dia memastikan pihaknya akan memberikan sanksi terhadap dokter KDL dan AW. Namun sanksi itu menunggu proses di dewan etik.
"Ada (dewan etik), semua itu sudah kami jalankan. Ada dewan etik, ada komite untuk pelaporan itu sudah dibuat," kata Jamaluddin Jompa.
"Kita akan atasi di sini sebaik mungkin, seadil-adilnya dan setegas-tegasnya. Tapi janganlah selalu diberitakan," katanya.
Istri Polisi Mesum dengan Dokter Heboh di Medsos
Kabar seorang istri polisi di Makassar diduga selingkuh saat suaminya sedang menjalani pendidikan perwira sebelumnya heboh di media sosial. Wanita dan oknum dokter itu masing-masing disebut berinisial KDR dan AW sedangkan polisi yang dimaksud ialah Iptu AH.
Dalam unggahan beredar, Iptu AH yang semula menjalani pendidikan perwira polisi mendadak pulang ke Makassar untuk memberikan kejutan kepada sang istri. Namun Iptu AH memergoki KDR diantar pulang AW ke kamar kos mereka.
Sejak saat itu AH mulai curiga hingga memeriksa ponsel sang istri. Masih dalam unggahan itu, Iptu AH disebut kaget bukan kepalang usai menemukan foto sang istri dengan AW dalam kondisi tak berbusana.
Belakangan diketahui Iptu AH telah membuat laporan polisi di Polda Sulsel untuk mengusut dugaan perselingkuhan dokter KDL dan dokter AW. Hal ini turut dikonfirmasi pihak kepolisian.
"Suaminya sendiri melapor," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana kepada wartawan di Mapolda Sulsel, Rabu (18/10).
Suartana menambahkan pihaknya akan melakukan permintaan keterangan terhadap sejumlah saksi. Pelapor juga akan diperiksa.
"Tetap anggota pasti akan kita periksa sebagai saksi, karena itu istrinya sendiri dan yang melaporkan. Pokoknya kita menunggu hasil pemeriksaan," katanya.
(hmw/nvl)
