Polres Parepare Siagakan Tim IT Patroli Hoaks di Medsos Jelang Pemilu

Polres Parepare Siagakan Tim IT Patroli Hoaks di Medsos Jelang Pemilu

Muhclis Abduh - detikSulsel
Kamis, 19 Okt 2023 13:11 WIB
Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis.
Foto: Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Polres Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) memberi atensi khusus terkait hoaks jelang Pemilu 2024. Akan disiapkan tim information technologi (IT) untuk memantau postingan yang mengandung hoaks dan juga sekaligus memberikan edukasi.

"Untuk mengantisipasi berita bohong atau hoaks itu kita sudah mendapatkan arahan dari pimpinan menyiapkan tim IT," kata Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis kepada media, Kamis (19/10/2023).

Dia menyampaikan tim IT yang dibentuk Polres Parepare tersebut akan memantau setiap postingan di media sosial, terutama yang dicurigai mengandung unsur hoaks atau berita bohong. Selain memantau, juga ada bentuk edukasi yang diberikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nantinya tim ini yang akan memantau postingan atau berita bohong dan tentu saja memberikan edukasi," terangnya.

Arman berharap pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang ini dapat berjalan lancar dan tanpa diwarnai kericuhan. Sehingga proses demokrasi lima tahunan ini bisa terwujud.

ADVERTISEMENT

"Harapan kita tentunya pelaksanaan Pemilu 2024 semuanya bisa berjalan baik,aman dan lancar, dan tentu saja kepolisian hadir untuk mewujudkan itu," tegasnya.

1.500 Personel Disiagakan untuk Pemilu 2024

Selain menyiapkan tim IT untuk menangkal hoaks, Polres Parepare juga akan menyiagakan personel untuk pengamanan Pemilu 2024 mendatang. Dia menyebutkan ada 1.500 personel dipastikan siap menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini.

"Khusus untuk Kota Parepare disiagakan 1.500 personel untuk mengamankan seluruh tahapan pemilu," paparnya.

Dia menjelaskan personel tersebut merupakan gabungan pasukan dari TNI, kepolisian dan Brimob. Pihaknya menegaskan gabungan pasukan ini juga menjadi wujud sinergitas dalam upaya pengamanan Pemilu 2024.

"Jadi 1.500 personel itu terdiri dari pasukan TNI, Polri dan Brimob," tegasnya.

Arman juga menjelaskan operasi pengamanan Pemilu atau Mantap Brata ini akan mengawal setiap tahapan menuju Pemilu 2024 mendatang. Mulai 19 Oktober sampai 20 Oktober 2024 mendatang.

"Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari, terhitung sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu," ujarnya.




(ata/nvl)

Hide Ads