Damkar Makassar Lapor Polisi Buntut Petugas Dipukul Saat Padamkan Kebakaran

Damkar Makassar Lapor Polisi Buntut Petugas Dipukul Saat Padamkan Kebakaran

Andi Nur Isman - detikSulsel
Kamis, 19 Okt 2023 10:45 WIB
Mobil Damkar Makassar dilempari batu oleh warga di lokasi kebakaran.
Foto: Mobil Damkar Makassar dilempari batu oleh warga di lokasi kebakaran. (dok. istimewa)
Makassar -

Seorang petugas Damkar Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipukul warga saat hendak melakukan pemadaman kebakaran di Jalan Pongtiku 1. Damkar Makassar kini melaporkan pemukulan tersebut ke polisi.

"Petugas satu orang, satu orang petugas. Tapi itu sempat juga dilerai di situ," kata Kabid Damkar Makassar Cakrawala saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Kamis (19/10/2023).

Atas kejadian tersebut, Cakrawala mengatakan pihaknya telah melapor ke polisi. Dia juga menyebut petugas yang menjadi korban pemukulan warga sudah melakukan visum ke RS Bhayangkara Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah laporkan ke kepolisian setempat. Yang kedua juga semalam sudah dibawa visum ke Bhayangkara terkait dengan kejadian tersebut," ujarnya.

Namun Cakrawala menyebut sejauh ini belum ada informasi perkembangan laporan penganiayaan itu. Dia berharap kasus ini dapat diusut sehingga memberikan efek jera kepada pelaku penganiayaan.

ADVERTISEMENT

"Saya belum terima informasi lanjutannya dari kepolisian, tapi kami berharap ini barang diusut tuntaslah, jangan dibiarkan kayak begitu. Jadi kami berharap ini juga diusutlah, supaya ada efek jera," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, insiden tersebut terjadi ketika petugas Damkar Makassar hendak melakukan pemadaman kebakaran di Jalan Pongtiku 1, Makassar, Kamis (18/10) sekitar pukul 22.05 Wita. Cakrawala menyebut saat itu sejumlah warga memaksa armada Damkar untuk mendekati titik api hingga akhirnya kaca mobil damkar dilempar batu.

"Ada yang memaksakan armada kami masuk lebih dekat ke titik padahal itu kan resistensi bahaya lebih tinggi. Entah melempar itu, akhirnya kaca mobil retak juga satu," ungkapnya.

Menurut Cakrawala, saat proses pemadaman kebakaran tersebut kondisi di lokasi dinilai cukup krusial. Dia pun menilai warga di sekitar lokasi kebakaran mengedepankan emosi ketika petugas tiba.

"Memang semalam itu kondisinya krusial sekali sih. Kita juga cari-cari tahu ternyata orang di sana, ya mohon maaf ya, lebih mengedepankan emosi kayaknya daripada pikiran," ujarnya.




(asm/asm)

Hide Ads