PKB Sulsel soal Mahfud Md Disiapkan Gerus Suara NU: Kami Lebih Terlatih

PKB Sulsel soal Mahfud Md Disiapkan Gerus Suara NU: Kami Lebih Terlatih

Muhammad Darwan - detikSulsel
Kamis, 19 Okt 2023 09:20 WIB
Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad.
Foto: Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad. (dok. istimewa)
Makassar -

DPW PKB Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku tidak masalah jika Mahfud Md disiapkan untuk menggerus suara kalangan Nahdlatul Ulama (NU) usai resmi menjadi cawapres Ganjar Pranowo. PKB Sulsel menegaskan lebih berpengalaman dan mempunyai gerbong di NU.

"Tentu itu memang harapannya pihak Ganjar ya. Salah satu harapannya menggerus suara NU, seperti kita ketahui pemilih NU itu kurang lebih 80 juta," kata Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad kepada detikSulsel, Rabu (18/10/2023) malam.

Azhar menegaskan PKB akan konsen terhadap suara dari kalangan NU. Dia pun mengklaim PKB sejatinya merupakan rumah politik bagi NU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya kami memang mengurus selama ini. Misalnya terakhir saya mendorong Perda soal pesantren. Itu kan juga untuk pesantren-pesantren untuk NU. Jadi kami merasa PKB ini rumah politiknya NU sebenarnya," ucapnya.

Dia mengaku tak masalah jika Mahfud yang kini menjadi cawapres Ganjar akan ikut memperebutkan suara kalangan NU. Azhar menegaskan pihaknya siap berlomba merebut suara NU itu untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

ADVERTISEMENT

"Kalau saya sih tidak ada masalah, silakan pihak Ganjar-Mahfud, silakan pihak Prabowo siapa pasangannya, mau Gibran mau Kaesang, mau siapa terserah aja. Silakan aja berebut, meyakinkan ke publik karena NU itu kan bagian dari publik. Tapi jangan lagi ada isu cebong kampret, politik identitas, isu SARA karena terbukti juga masyarakat semakin pintar," papar Azhar.

Azhar kemudian mengklaim pihaknya lebih terlatih dalam menyentuh suara kalangan NU. Menurutnya, PKB yang dinakhodai Cak Imin sebagai Ketua Umum punya basis yang kuat sehingga akan lebih mudah.

"Tentu karena kami yang lebih terlatih ketemu dengan orang. Kami punya pasukan ya tentu saya merasa kami lebih mudah karena kami yang bersentuhan," ujarnya.

"Kalau Pak Mahfud kan tidak punya instrumen sampai ke bawah kan. Pak Mahfud juga tokoh yang selama ini ya tokoh NU, tapi kan besar untuk dirinya dengan segala kelebihannya. Bukan pemimpin yang punya gerbong," lanjut Azhar.

Sebelumnya, DPW PPP Sulsel menilai Mahfud Md merupakan sosok yang tepat mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. PPP Sulsel pun menyinggung suara dari kalangan NU.

"Olehnya itu kenapa Pak Mahfud yang dipilih? Mungkin banyak pertimbangan karena dianggap bersih, kemudian beliau berlatar belakang pengurus NU. Kemudian track record beliau selama menjabat lurus-lurus, dianggap tidak ada masalah," ujar Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) PPP Sulsel Taufiq Zainuddin kepada detikSulsel, Rabu (18/10).

Menurut Taufiq, kategorisasi pemilih NU belum bisa menjadi patokan. Dia melihat mayoritas pemilih Sulsel masih melihat capres dari pada latar belakang organisasi.

"Khusus Sulsel, mungkin kita butuh waktu untuk bagaimana mensosialisasikan kandidat ini. Karena Sulsel tidak melihat latar belakangnya apa, tetapi lebih ke personal. Saya kira bagaimana kuat-kuatnya TPD di Sulsel pasangan Ganjar-Mahfud ini untuk mensosialisasikan pasangan ini," kata dia.

"Saya tidak melihat magnet itu ada di wakilnya. Saya melihat magnet itu ada di capresnya. Contoh kan Anies yang lebih anu (diterima) di sini (Sulsel) bukan melihat Muhaimin-nya. Artinya orang tidak melihat latar belakang NU di sini, orang melihat kandidat tersebut. Kemudian kalau di Ganjar bagaimana dimaksimalkan itu," lanjutnya.




(asm/sar)

Hide Ads