Kebakaran di Makassar Meningkat, Damkar Terkendala Penumpukan Warga di TKP

Kebakaran di Makassar Meningkat, Damkar Terkendala Penumpukan Warga di TKP

Rania Al-Syam - detikSulsel
Selasa, 17 Okt 2023 22:32 WIB
Ilustrasi Musim Kemarau
Foto: Getty Images/iStockphoto/happy8790
Makassar -

Kebakaran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami peningkatan. Pihak Damkar mengeluhkan situasi warga yang kerap berkumpul di tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran.

"Rata-rata kita terkendala di penumpukan warga karena ya mungkin," kata Kabid Operasi Damkar Makassar Cakrawala kepada detikSulsel, Selasa (17/10/2023).

Cakra mengatakan penumpukan warga dapat diperparah dengan titik kebakaran yang sulit diakses karena sempit. Dia mengharapkan agar masyarakat tidak menghambat petugas Damkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan jika nomor layanan sudah tersebar luas sehingga masyarakat cukup melaporkan. Mirisnya menurut Cakra, masyarakat cenderung lebih dulu membuat status di media sosial dibandingkan melaporkan insiden itu ke petugas.

"Jadi, minimal masyarakat juga paham lah dengan kondisi emergensi, jangan segera mengupdate status dan mengatakan bahwa pemadam belum tiba," katanya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Cakra juga mengeluhkan warga yang kerap petugas menyalahkan Damkar yang belum datang. Padahal, membuat laporan ke petugas lebih efisien agar api segera dipadamkan.

"Supaya informasi cepat, insya Allah petugas pemadam juga bisa cepat tiba di lokasi," cetusnya.

Untuk diketahui, kasus kebakaran di Kota Makassar meningkat selama kemarau panjang melanda. Tercatat ada 155 kasus kebakaran sejak Agustus hingga Oktober 2023 alias hanya dalam masa tiga bulan saja.

"Jumlah kebakaran, kalau kita tanya jumlah kebakaran, dua bulan terakhir ini sangat terjadi peningkatan drastis dari tahun-tahun kemarin. Sangat, sangat (meningkat)," kata Cakra.

Cakra merincikan bahwa berdasarkan data pada Agustus 2023 terjadi 54 kasus kebakaran. Kemudian meningkat drastis pada September 2023 yakni 85 kasus. Sementara pada Oktober ini sudah tercatat ada 16 kasus kebakaran.

"Kejadian kebakaran yang dialami di Kota Makassar memang terjadi di akhir-akhir masa ini kekeringan terkhusus cuaca ekstrem. Kejadian kebakaran dalam sehari semenjak cuaca ekstrim ini (rata-rata) di atas 5 kali per hari,"ungkapnya.




(hmw/ata)

Hide Ads