- Contoh Kerangka Teori #1 Limbah Cair
- Contoh Kerangka Teori #2 Hasil Belajar
- Contoh Kerangka Teori #3 PAIKEM
- Contoh Kerangka Teori #4 Sekolah
- Contoh Kerangka Teori #5 Pembelajaran
- Contoh Kerangka Teori #6 Ekstrakurikuler
- Cara Menyusun Kerangka Teori Dalam Karya Ilmiah 1. Memahami Topik Penelitian 2. Menentukan Variabel Penelitian 3. Mencari Teori yang Relevan 4. Menyusun Kerangka Teori 5. Menyusun Hipotesis 6. Menguji Hipotesis 7. Menarik Kesimpulan
Kerangka teori biasanya kita temui dalam susunan penulisan sebuah penelitian atau karya ilmiah. Berikut ini contoh kerangka teori serta cara menyusunnya.
Dikutip dari laman Sampoerna University, kerangka teori adalah suatu gambaran atau rencana yang isinya mengenai penjelasan dari semua hal yang dijadikan bahan penelitian berlandaskan hasil penelitian yang dilakukan. Sebelum melakukan penelitian, kerangka teori perlu disusun terlebih dahulu.
Menyusun kerangka teori bertujuan untuk memudahkan proses penelitian yang akan dilakukan. Selain itu, juga sebagai alat pengujian dari penelitian atau penulisan karya ilmiah yang akan dituliskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai referensi bagi detikers, berikut ini 6 contoh kerangka teori yang dirangkum dari berbagai sumber serta cara menyusunnya. Yuk disimak!
Contoh Kerangka Teori #1 Limbah Cair
- Definisi limbah cair
- Sumber limbah cair
- karakteristik limbah cair
- Pengelolaan limbah cair
- primary treatment
- secondary treatment
- tertiary treatment
- Teori efisiensi pengelolaan limbah cair dan baku mutu.
Berikut pembagiannya dalam bentuk bagan.
![]() |
Contoh Kerangka Teori #2 Hasil Belajar
- Tinjauan tentang Hasil Belajar
- Pengertian belajar
- Pengertian hasil belajar
- Faktor yang mempengaruhi hasil belajar
- Faktor internal
- Faktor eksternal
- Tinjauan tentang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
- Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
- Rasional belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
- Tujuan pembelajaran IPS di SD
- Ruang lingkup materi IPS kelas IV SD
- Karakteristik Siswa Sekolah Dasar
- Teori perkembangan kognitif Piaget
- Teori perkembangan kognitif Bruner
- Tinjauan tentang Mind Map
- Pengertian mind map
- Manfaat mind map
- Keunggulan mind map
- Langkah-langkah membuat mind map
- Pembelajaran IPS SD dengan mind map
- Tinjauan tentang Metode Ceramah
- Pengertian metode ceramah
- Langkah-langkah metode ceramah
- Keunggulan metode ceramah
Contoh Kerangka Teori #3 PAIKEM
- StrategiPembelajaranPAIKEM
- Strategi Pembelajaran
- Pengertian PAIKEM
- Karakteristik PAIKEM
- Karakter
- Pengertian Karakter
- Membangun karakter
- Nilai-Nilai Karakter dalam PAIKEM
Contoh Kerangka Teori #4 Sekolah
- Sekolah Menengah Pertama
- Pengertian Sekolah
- Fungsi Sekolah
- Sifat-Sifat Sekolah
- Pesantren
- Pengertian Pesantren
- Tujuan Pondok Pesantren
- Model-Model Pendidikan Pesantren
- Pendidikan Agama Islam
- Pengertian Pendidikan Agama Islam
- Dasar-Dasar Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam
- Fungsi Pendidikan Agama Islam
- Tujuan Pendidikan Agama Islam
Contoh Kerangka Teori #5 Pembelajaran
- Paradigma Pembelajaran
- Definisi
- Dasar dan Landasan
- Prinsip Paradigma
- Perubahan Paradigma dalam Pembelajaran
- Implementasi Pembelajaran
- Definisi
- Prinsip Belajar
- Prinsip Pembelajaran
- Implementasi Paradigma dalam Pembelajaran
- Model-model Pembelajaran Abad 21
- Generasi Z
- Definisi
- Karakteristik Generasi Z
- Karakter Generasi Z
- Kekurangan Generasi Z
Contoh Kerangka Teori #6 Ekstrakurikuler
- Kegiatan Ekstrakurikuler
- Pengertian Ekstrakurikuler
- Visi dan Misi Ekstrakurikuler
- Tujuan Ekstrakurikuler
- Fungsi Ekstrakurikuler
- Prinsip Ekstrakurikuler
- Jenis Ekstrakurikuler
- Ekstrakurikuler Kepramukaan
- Pengertian Kepramukaan
- Tujuan Kepramukaan
- Sifat Kepramukaan
- Fungsi Kepramukaan
- Manfaat Kepramukaan
- Prinsip Dasar Kepramukaan
- Keanggotaan Pramuka
- Lambang Pramuka Indonesia
- Kode kehormatan Pramuka
- Sikap Disiplin
- Pengertian Disiplin
- Perlunya Disiplin
- Fungsi Disiplin
- Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin
- Aspek-Aspek Disiplin
- Indikator Kedisiplinan Peserta didik
- Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Terhadap Sikap Disiplin Peserta didik
Cara Menyusun Kerangka Teori Dalam Karya Ilmiah
Berikut adalah cara menyusun kerangka teori dalam karya ilmiah, seperti yang dikutip dari laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara:
1. Memahami Topik Penelitian
Langkah pertama dalam menyusun kerangka teori adalah memahami topik penelitian yang akan diteliti. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca literatur yang relevan dengan topik penelitian.
2. Menentukan Variabel Penelitian
Setelah memahami topik penelitian, langkah selanjutnya adalah menentukan variabel penelitian yang akan diteliti. Variabel penelitian dapat dibagi menjadi variabel independen dan variabel dependen.
3. Mencari Teori yang Relevan
Setelah menentukan variabel penelitian, langkah selanjutnya adalah mencari teori yang relevan dengan topik penelitian. Teori dapat ditemukan melalui membaca literatur yang relevan atau melalui wawancara dengan ahli di bidang yang bersangkutan.
4. Menyusun Kerangka Teori
Setelah menemukan teori yang relevan, langkah selanjutnya adalah menyusun kerangka teori. Kerangka teori harus disusun dengan sistematis dan logis, sehingga dapat membantu penulis dalam menjelaskan hubungan antara variabel penelitian.
5. Menyusun Hipotesis
Setelah menyusun kerangka teori, langkah selanjutnya adalah menyusun hipotesis. Hipotesis merupakan pernyataan yang diajukan untuk diuji dalam penelitian.
6. Menguji Hipotesis
Setelah menyusun hipotesis, langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis melalui metode penelitian yang telah ditentukan sebelumnya.
7. Menarik Kesimpulan
Setelah menguji hipotesis, langkah terakhir adalah menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
Nah, itulah 6 contoh kerangka teori yang dirangkum dari berbagai sumber serta cara menyusunnya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(edr/alk)