Sebuah minibus menabrak tiang listrik di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang mengakibatkan sopir dan dua penumpang asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas di lokasi. Kecelakaan itu diduga dipicu sopir bernama Arman (23) mengantuk saat mengemudi.
"Dugaan sementara (kecelakaan terjadi karena) sopir mengantuk saat mengemudi," ujar Kasat Lantas Polres Poso AKP Muhammad Naai saat dimintai konfirmasi, Minggu (15/10/2023).
Naai mengungkapkan Arman dan tiga penumpangnya masing-masing Yani, Dinar dan Sulaiman awalnya sempat melompat usai mobil menabrak tiang listrik. Namun Arman beserta Yani dan Dinar kembali ke mobil untuk mengambil tas yang berada di kursi belakang mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat hendak membuka pintu belakang mobil untuk mengambil tas, penumpang selamat melihat adanya percikan api di sekitar area depan mobil, sehingga dimungkinkan 3 orang meninggal dunia karena kesetrum listrik," jelasnya.
Ketiga korban yang kesetrum tewas terbakar bersama dengan mobil milik Arman. Polisi yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah TKP dan membawa ketiga korban ke Puskesmas Taripa untuk dilakukan identifikasi.
"Ketiga jenazah dibawa ke Puskesmas Taripa untuk dilakukan identifikasi awal. Rencananya pihak keluarga akan membawa ketiga korban ke Kabupaten Bone untuk dimakamkan di kampung halamannya," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah minibus yang membawa tiga orang penumpang menabrak tiang listrik di Poso. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sopir dan dua penumpang asal Kabupaten Bone, Sulsel tewas tersetrum.
"Kecelakaan tunggal di Jalan Trans Sulawesi, Desa Matialemba yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia," ujar AKP Muhammad Naai saat dimintai konfirmasi, Minggu (15/10).
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Matialemba, Kecamatan Pamona Timur, Minggu (15/10) sekitar pukul 04.50 Wita. Tiga orang tewas yakni sopir bernama Arman serta 2 penumpangnya Yani dan Dinar, ada satu penumpang selamat dalam insiden ini bernama Sulaiman.
(hsr/ata)