Ketua umum partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM), pengusung capres Prabowo Subianto akan menggelar rapat tertutup malam ini. Mereka akan membahas sejumlah hal, salah satunya terkait nama-nama bakal pendamping Prabowo di Pipres 2024.
Dilansir dari detikNews, agenda tersebut dibenarkan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Dia menyebut pertemuan ini akan digelar di kediaman Prabowo yang berada di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan sekitar pukul 18.30 WIB.
"Iya benar. Pertemuan ketua-ketua partai Koalisi Indonesia Maju. Besok (red-hari ini) akan bertemu di Kertanegara pukul 18.30 WIB," ujar Yusril di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati begitu, Yusril tak menjelaskan lebih jauh mengenai hal-hal apa saja yang akan dibahas dalam rapat tersebut. Namun ia hanya mengungkap bahwa mereka akan membahas mengenai situasi politik terkini.
"Membahas soal situasi politik terkini, kemudian juga langkah strategis ke depan. Kalau poin-poin pembahasannya belum tahu," ucap Yusril.
Sementara itu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto turut membenarkan pertemuan tersebut. Bahkan ia mengatakan bahwa pertemuan para ketum hari ini akan membahas nama-nama cawapres Prabowo.
"(Cawapres KIM) Nanti kita akan bahas dalam pertemuan para ketua umum," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/10).
Tak hanya membicarakan cawapres Prabowo, Airlangga juga mengatakan bahwa rapat itu juga akan membahas terkait struktur pemenangan Prabowo.
"Ya tentu struktur pemenangan," sambungnya.
Selain itu, Ketua Harian Gerinda Dasco buka suara terkait pertemuan para ketum KIM tersebut. Dasco pun menjelaskan bahwa rapat tersebut akan membahas simulasi sejumlah nama cawapres yang telah diperhitungkan dalam koalisi.
"Besok (hari ini) adalah pertemuan ketua-ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju. Seluruh ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju akan mengadakan pertemuan antara lain untuk membicarakan formulasi pendaftaran capres-cawapres lalu kemudian sambil melakukan simulasi-simulasi untuk cawapresnya Pak Prabowo," ungkap di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (12/10).
Dasco juga menegaskan tak perlu terburu-buru dalam menentukan nama cawapres pendamping Prabowo. Sebab para ketua umum partai koalisi masih memiliki waktu untuk mempertimbangkan siapa figur yang cocok untuk menjadi cawapres Prabowo.
"Tentunya dengan pendaftaran yang tidak terlalu cepat juga, saya pikir pertemuan besok baru simulasi-simulasi yang nantinya akan diambil keputusan yang bulat oleh ketua umum partai koalisi," tegasnya.
Untuk diketahui, Koalisi Indonesia Maju ini merupakan koalisi besar yang di dalamnya memiliki jumlah partai terbanyak dari koalisi lain. Di antaranya, Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Partai Gelora, dan Partai Demokrat.
Untuk Partai Demokrat, pihaknya baru-baru ini menyatakan dukungannya kepada Prabowo dimana tokoh yang diusung sebelumnya ialah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
(asm/hmw)