Tanggal 11 Oktober Memperingati Apa? Ada Hari Anak Perempuan Sedunia

Tanggal 11 Oktober Memperingati Apa? Ada Hari Anak Perempuan Sedunia

Nur Ainun - detikSulsel
Rabu, 11 Okt 2023 05:09 WIB
Kalender Oktober 2023
Ilustrasi (Foto: Ryan Kurniawan)
Makassar -

Tanggal 11 Oktober 2023 jatuh pada hari Rabu, pekan kedua di bulan kesepuluh tahun ini. Sejumlah momen penting diperingati pada tanggal tersebut.

Lantas, tanggal 11 Oktober memperingati hari apa saja?

Pada tanggal tersebut tercatat tidak ada peringatan nasional yang diperingati. Namun, terdapat beberapa perayaan yang diperingati secara internasional di berbagai belahan dunia, salah satunya Hari Anak Perempuan Internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengetahui selengkapnya, yuk simak daftar dan ulasannya berikut ini!

1. Hari Anak Perempuan Internasional

Hari Anak Perempuan Internasional atau International Day of The Girl diperingati pada tanggal 11 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini diperuntukkan untuk menghilangkan tantangan berbasis gender yang dihadapi anak perempuan di seluruh dunia, termasuk pernikahan anak, buruknya kesempatan belajar, kekerasan, dan diskriminasi.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari situs PBB, Hari Anak Perempuan Internasional berawal dari Konferensi Dunia tentang perempuan di Beijing, Cina pada tahun 1995. Perwakilan negara-negara secara bulat mengangkat Deklarasi Beijing untuk memajukan hak-hak perempuan, termasuk anak-anak perempuan.

Deklarasi tersebut menjadi pertama yang secara khusus menyerukan hak-hak anak perempuan. Kemudian, pada 19 Desember 2011, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi Resolusi 66/170 dan menetapkan tanggal 11 Oktober sebagai Hari Anak Perempuan Internasional.

Remaja perempuan mempunyai hak atas kehidupan yang aman, terdidik, dan sehat, tidak hanya pada tahun-tahun kritis pertumbuhan mereka, namun juga pada saat mereka beranjak dewasa menjadi perempuan. Jika mereka mendapatkan dukungan secara efektif maka anak perempuan mempunyai potensi untuk mengubah dunia, baik sebagai anak perempuan yang berdaya saat ini maupun sebagai pekerja, ibu, wirausaha, mentor, kepala rumah tangga, dan pemimpin politik di masa depan.

Tahun ini peringatan Hari Anak Perempuan Internasional diselenggarakan oleh UNICEF dan Plan International. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempertemukan remaja perempuan dengan para pembela hak-hak mereka, termasuk para pemimpin PBB, LSM, dunia usaha, dan pemerintah.

Acara ini menunjukkan pada dunia di mana anak perempuan secara aktif dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah, praktik bisnis, dan prioritas penelitian. Visi ini memerlukan komitmen global dan pendanaan khusus untuk menjadi standar. Kami harap Anda dapat bergabung dengan kami dan mengadakan pesta menonton di mana pun Anda berada, dengan dan untuk para gadis.

2. Hari Menghentikan Bullying Nasional

Melansir dari laman National Today, Hari Penghentian Bullying Nasional atau National Stop Bullying Day, diperingati setiap hari Rabu pekan kedua di bulan Oktober. Anak-anak sekolah, guru, dan orang tua mereka menghabiskan waktu untuk belajar tentang penindasan dan mengetahui bagaimana mereka dapat mencegahnya.

Isu terkait bullying atau intimidasi mulai diteliti pada tahun 1970-an oleh seorang psikolog asal Norwegia, Dr. Dan Olweus. Dia menjadi pelopor dalam upaya untuk lebih memahami dan mencegah penindasan.

Pada tahun 1983, sebagai respons terhadap kasus bunuh diri yang dilakukan oleh tiga anak laki-laki yang menjadi korban penindasan, Dr. Olweus mengembangkan program pencegahan penindasan yang membantu menginformasikan upaya anti penindasan di Amerika pada tahun 1990-an.

Sejak saat itu program anti-intimidasi bermunculan di dalam dan sekitar sekolah. Salah satunya dengan Undang-undang anti-intimidasi.

Georgia dan California adalah dua negara bagian yang paling cepat mengadopsi undang-undang anti intimidasi. Bagi California, hal ini berfokus secara khusus pada penghapusan ancaman cyber bullying yang muncul.

Selain undang-undang, organisasi dan yayasan yang turut andil mencegah dan memberantas penindasan dinilai banyak membantu memerangi masalah ini. Contohnya adalah National Bullying Prevention Center, yang diluncurkan oleh kelompok PACER pada tahun 2006, dan Program STOMP pada tahun 2005, yang didedikasikan untuk memberantas cyber bullying, rasisme, dan homofobia.

Dimulai oleh dua mahasiswi pada tahun 2009, The Kind Campaign bertujuan untuk menghentikan perundungan antar perempuan. Saat ini, penindasan adalah masalah yang diakui secara nasional, dan terdapat banyak sumber daya bagi orang tua, guru, korban penindasan, dan orang-orang di sekitar untuk membantu mengatasi masalah tersebut.

3. Hari Perawat Darurat

Hari Perawat Darurat diperingati pada hari Rabu kedua bulan Oktober, tahun ini jatuh pada tanggal 11 Oktober. Keperawatan merupakan sebuah profesi yang membutuhkan banyak kasih sayang dan keahlian, karena perawat yang bekerja di bangsal darurat rumah sakit harus menghadapi banyak kesulitan sepanjang jam kerja mereka.

Perayaan ini merupakan bagian dari perayaan Pekan Perawat Darurat yang lebih luas. Acara-acara diadakan di seluruh dunia untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan menunjukkan dukungan bagi perawat darurat, yang memberikan perawatan dan bantuan yang sangat berharga bagi mereka yang membutuhkan.

Pada tahun 2001, Asosiasi Perawat Darurat mulai merayakan satu minggu penuh sebagai Pekan Perawat Darurat. Hal ini memungkinkan asosiasi untuk menyoroti kontribusi profesional keperawatan darurat.

Ruang gawat darurat menangani kasus reaksi alergi, kecelakaan, dan hal-hal yang memerlukan perawatan medis mendesak. Perawat bekerja cepat untuk memastikan kebutuhan pasien telah terpenuhi dan perawatan mereka diprioritaskan.

Mereka mulai dengan menstabilkan pasien, dan setelah selesai, mereka mendiagnosis masalahnya dan mulai merawat (tidak ada maksud apa pun) pasien agar kembali sehat. Tentu saja, ini adalah pekerjaan yang traumatis, karena harus berurusan dengan pasien yang nyawanya dipertaruhkan. Perawat darurat sabar, tenang di bawah tekanan, penuh kasih sayang, dan memiliki keterampilan berpikir kritis yang luar biasa. Mereka bekerja sebagai bagian dari tim dengan profesional kesehatan lainnya,

Asosiasi Perawat Darurat didirikan pada tahun 1970. Ini adalah asosiasi keperawatan profesional utama yang didedikasikan untuk kepemimpinan, inovasi, penelitian, pendidikan, dan advokasi untuk kemajuan keperawatan darurat. Asosiasi ini sekarang terdiri dari lebih dari 44.000 anggota yang tersebar di seluruh dunia.

4. Hari Libur Gadis Kulit Hitam

Black Girl Day Off atau Hari Libur Gadis Hitam, diperingati pada 11 Oktober setiap tahun di Amerika Serikat. Perayaan ini didedikasikan untuk mendorong perempuan kulit hitam agar mengambil hari libur untuk fokus pada kesejahteraan emosional mereka.

Tujuan dari Black Girl Day Off adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan mental di komunitas Afrika-Amerika karena perempuan kulit hitam seringkali menjadi pilar kekuatan yang harus menghadapi risiko tinggi penyakit jantung, kanker payudara, dan penyakit kronis lainnya. Oleh karena itu, dengan memperluas informasi mengenai masalah ini dan berupaya menghilangkan stigma yang terkait dengannya, hal ini diharapkan dapat menginspirasi mereka yang menderita untuk mencari pengobatan dan dukungan.

Nah, itulah daftar perayaan yang diperingati pada tanggal 11 Oktober 2023. Semoga bisa menambah pengetahuan detikers ya!




(alk/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads