Kementerian Agama (Kemenag) telah meluncurkan Logo dan Tema Hari Santri Nasional 2023 secara resmi. Peluncuran logo dan tema tersebut berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jakarta pada Jumat (6/10/2023).
Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) jatuh pada tanggal 22 Oktober. Hari ini diperingati untuk mengenang andil para santri dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Untuk merayakannya, Kemenag pun senantiasa merilis logo dan tema peringatan Hari Santri Nasional setiap tahunnya. Nah, berikut ini logo dan tema Hari Santri Nasional 2023 sebagaimana dilansir detikSulsel dari laman resmi Kemenag.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disimak, ya!
Logo Hari Santri Nasional
Logo Hari Santri Nasional tahun 2023 ini terdiri dari beberapa gambar dan simbol. Simbol tersebut berupa bendera merah putih berbentuk api yang berkobar, jaringan digital, empat pilar dengan titik berwarna kuning di atasnya, simbolisasi huruf Nun, serta goresan tinta.
Adapun lima warna yang digunakan dalam desain logo ini, yakni merah, putih, hijau, orange, dan biru. Berikut tampilan logo Hari Santri Nasional 2023.
![]() |
Logo resmi hari Santri Nasional 2023 ini dapat di-dowload melalui link berikut: Link download Logo Hari Santri 2023.
Makna dan Filosofi Logo Hari Santri Nasional
Pembentukan logo Hari Santri Nasional didesain dengan mempertimbangkan maksud dan tujuan yang ingin disampaikan pada peringatan HSN tahun ini. Lantas, seperti apa filosofi dan makna logo Hari Santri Nasional? Berikut penjelasannya:
1. Bendera Merah Putih dan Api yang Berkobar
Bendera merah putih yang didesain berbentuk api berkobar ini mengandung makna semangat nasionalisme. Karena salah satu ciri yang melekat pada diri santri yaitu hubbuh al wathan atau mencintai tanah air.
2. Jaringan Digital
Desain tersebut pada logo Hari Santri Nasional bermakna transformasi teknologi digital. Dimasukkannya unsur tersebut karena para santri juga melakukan transformasi teknologi digital.
3. Empat Pilar
Gambar tersebut mengandung makna empat pilar kebangsaan. Diantaranya, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
4. Titik Berwarna Kuning di Atas Empat Pilar
Titik berwarna kuning yang berada di atas empat pilar itu memiliki makna santri siaga menjaga pilar kebangsaan.
5. Simbolisasi Huruf Nun
Bentuk huruf Nun pada logo Hari Santri Nasional berbentuk menyerupai tempat tinta. Desain tersebut mengacu sebagai simbol pengetahuan.
6. Goresan Tinta
Gambar goresan tinta memiliki makna jihad santri pada zaman sekarang. Jihadnya berbentuk mengambangkan ilmu pengetahuaan pesantren dengan kemajuan teknologi demi kejayaan negeri.
Adapun lima warna yang diusung juga memiliki filosofinya masing-masing. Pertama adalah warna merah yang mencerminkan semangat menyala dalam berjuang.
Warna putih melambangkan kesucian dan kemurnian. Warna hijau kerap kali dikaitkan dengan Islam sehingga bermakna mencerminkan nilai-nilai agama, kedamaian, dan pertumbuhan.
Warna orange memberikan kontras dan menggambarkan keceriaan, semangat, antusiasme, serta energi dalam upaya memajukan negeri. Terakhir, warna biru melambangkan kecerdasan dan kebijaksanaan.
Tema Hari Santri Nasional
Bukan cuma logo, Kemenag juga telah meluncurkan Tema Hari Santri Nasional tahun 2023. Tahun ini Kemenag mengusung tema "Jihad Santri Jayakan Negeri" untuk mengajak para santri berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad.
"Melalui tema ini, kami ajak para santri untuk terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital," ujar Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam acara launching logo Hari Santri Nasional di Kemenag, Jakarta, Jumat (6/10).
Tema yang diusung ini dapat dimaknai secara historis dan kontekstual. Secara historis tema ini ingin mengingatkan bahwa para santri mempunyai peran besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober itu mengacu pada Resolusi Jihad yang dimaklumatkan oleh Kiai Hasyim Asyari. Resolusi Jihad itu berisi seruan kepada seluruh masyarakat agar berjuang menolak dan melawan penjajah," tegas Yaqut.
Sementara itu, secara kontekstual tema "Jihad Santri Jayakan Negeri" menegaskan bahwa santri tetap berkontribusi aktif untuk memajukan negeri. Kontribusi jihad yang dilakukan oleh santri tersebut tidak selalu merujuk pada peperangan angkat senjata.
"Jihad santri secara kontekstual adalah jihad intelektual, di mana para santri adalah para pejuang dalam melawan kebodohan dan ketertinggalan. Santri juga turut berjuang dan mengambil peran di era transformasi digital," imbuhnya.
Nah, demikianlah penjelasan tentang logo resmi Hari Santri Nasional 2023 dan maknanya, serta tema HSN yang diangkat tahun ini. Selamat merayakan Hari Santri Nasional ya, detikers!
(urw/urw)