Dugaan KPK Mentan SYL Sedang Tersesat di Luar Negeri hingga Hilang Kabar

Berita Nasional

Dugaan KPK Mentan SYL Sedang Tersesat di Luar Negeri hingga Hilang Kabar

Tim detikNews - detikSulsel
Kamis, 05 Okt 2023 07:30 WIB
Pimpinan KPK terpilih Nawawi Pomolango (Ibnu Hariyanto-detikcom)
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango (Ibnu Hariyanto-detikcom)
Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sedang tersesat di luar negeri. SYL hilang kabar di tengah kasus korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian (Kementan).

"Positive thinking saja, mungkin cuman tersesat," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango saat dikonfirmasi, seperti dikutip dari detikNews, Rabu (4/10/2023).

Nawawi mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus dalam menuntaskan penyidikan korupsi di Kementan. Dia pun berharap Syahrul Yasin Limpo bisa segera pulang ke Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berharap agar yang bersangkutan bisa segera temukan jalan yang benar, balik ke Indonesia," ujarnya.

Nawawi menambahkan, penyidikan perkara korupsi di Kementan tetap bergulir, terlepas keberadaan Mentan Syahrul Limpo belum diketahui.

ADVERTISEMENT

"Yang pasti proses penyidikan perkara akan terus dilakukan Satgas Sidik (penyidikan)," katanya.

Mahfud: Sekelas Menteri Tak Mudah Hilang

Menko Polhukam Mahfud Md turut berbicara tentang Mentan SYL yang berada di luar negeri setelah perjalanan dinas seperti jadwal yang sudah direncanakan. Mahfud meyakini sekelas menteri tidak mudah menghilang.

"Tetapi soal dia ada di mana, kita nggak tahu juga. Dan menurut saya, KPK tahu caranya atau tahu langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk itu. Ya mudah-mudahan bisa segera ketemu, kan orang sekelas menteri tidak mudah juga menghilang, gitu ya. Kalau menghilang dalam arti menghindari aparat atau lari gitu, saya kira tak mudah," ujar Mahfud di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/10).

Mahfud yakin SYL tidak akan kabur. Dia menilai dugaan kabur itu bisa muncul jika yang bersangkutan telah dinyatakan sebagai buron.

"Nggak, nggak, belum menduga (kabur), karena ini kan baru bisa diduga kalau dinyatakan DPO oleh aparat. Ini kan belum DPO, kita tunggu infomasinya saja dulu," ujarnya.

SYL Tiba di Indonesia Rabu Malam

Belakangan, SYL telah tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang. SYL tiba di Indonesia setelah sebelumnya sempat tidak bisa dihubungi.

Kabar kedatangannya dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM), Silmy Karim. Dia mengatakan bahwa Syahrul telah berada di Indonesia.

"(SYL) Sudah berada di Indonesia," ujar Silmy ketika dikonfirmasi detikNews, Rabu (4/10) malam.

Silmy mengatakan bahwa Syahrul telah melintas di pemeriksaan imigrasi sekitar pukul 18.41 WIB. Namun dirinya belum merincikan pada pukul berapa Syahrul meninggalkan bandara.

"Tadi melintas di pemeriksaan imigrasi 18.41 WIB," sebutnya.

Kasus korupsi di Kementerian Pertanian saat ini telah naik ke tingkat penyidikan. KPK menyebut ada tiga klaster di kasus tersebut mulai dari pemerasan, gratifikasi, hingga tindak pidana pencucian uang.

Rumah dinas, ruang kerja dan rumah pribadi SYL juga telah digeledah KPK. Namun, KPK belum menjelaskan status SYL dalam pusaran korupsi di Kementan.




(ata/hsr)

Hide Ads