Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) masih berada di luar negeri saat KPK sedang mengusut kasus korupsi di Kementerian Pertanian. Ditjen Imigrasi Silmy Karim mengatakan tidak ada permintaan pencegahan ke luar negeri untuk Mentan.
"Tidak ada permintaan cegah, tangkal kepada Pak Mentan," ungkap Silmy di gedung Ditjen Imigrasi, Jakarta Selatan seperti dikutip dari detikNews, Rabu (4/10/2023).
Seperti diketahui, KPK telah menetapkan tersangka dari kasus korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian. Meski begitu, KPK belum mengumumkan secara resmi pihak tersangka yang dimaksud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPK juga telah melakukan penggeledahan ke sejumlah lokasi yang diduga berkaitan dengan korupsi di Kementan. Mulai dari rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (28/9) dan ruang kerjanya di kantor Kementan pada Jumat (29/9).
Tidak hanya itu, selama proses penyidikan KPK juga mengajukan permohonan pencegahan kepada pihak yang terlibat dalam kasus korupsi tersebut. Mengenai pengajuan permintaan pencegahan luar negeri dari KPK di kasus Kementan, Silmy tidak menjawab pasti.
"Itu nanti saja," jawabnya saat ditanya.
Silmy mengatakan Syahrul tercatat belum kembali ke Indonesia sejak 25 September 2023. Mentan tercatat meninggalkan Indonesia menuju Roma menggunakan paspor kedinasan.
"Yang jelas Pak Mentan meninggalkan Indonesia 25 September menuju Roma kemudian menggunakan Qatar Airways kemudian dengan detail itenerary yang saya rasa Kementerian Pertanian ini tugas kedinasan karena menggunakan paspor diplomatik," lanjut Silmy.
"Yang saya bisa pastikan sampai saat ini belum ada di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan Syahrul tengah berobat, sehingga belum bisa pulang. Sahroni juga menambahkan bahwa Mentan baru akan pulang ke Indonesia pada 5 Oktober 2023.
Selain itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga telah memerintahkan Syahrul untuk pulang setelah berobat.
"Pak Mentan akan kembali ke Jakarta tanggal 5 Oktober, perintah Ketua Umum (Surya Paloh) segera kembali setelah selesai dari pengobatan," ucap Sahroni.
(asm/hsr)