Patung Sultan Hasanuddin berdiri kokoh di depan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Tak jarang sebagian orang bertanya, patung Sultan Hasanuddin di Makassar digolongkan menjadi patung apa?
Mengutip laman resmi Pemprov Sulsel, patung ini diresmikan pada tahun 2016 oleh Gubernur Sulawesi Selatan masa itu, Syahrul Yasin Limpo. Peresmian ini dilakukan sebagai rangkaian peringatan Hari jadi Sulsel ke-347.
Lantas, patung setinggi 23 meter ini digolongkan sebagai patung apa? Nah berikut penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disimak ya, detikers!
Patung Sultan Hasanuddin di Makassar Digolongkan Menjadi Patung Apa?
Melansir buku Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya oleh kemendikbud, terdapat enam jenis patung. Di antaranya, patung religi, monumen, arsitektur, dekorasi, seni, dan kerajinan.
Keenam patung tersebut dibedakan berdasarkan fungsinya. Salah satunya, patung monumen yang tujuan utamanya dibentuk sebagai peringatan peristiwa bersejarah.
Selain itu, jenis patung monumen ini dibuat untuk menghormati atau memperingati jasa seorang pahlawan atau tokoh penting dalam sejarah.
Jadi, berdasarkan fungsinya, dapat disimpulkan bahwa patung Sultan Hasanuddin di Makassar digolongkan menjadi patung monumen. Patung tersebut didirikan sebagai perwujudan kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan terhadap pahlawan nasional ini.
Selain di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, patung Sultan Hasanuddin juga dapat ditemukan di beberapa titik di Sulawesi Selatan.
Di Benteng Rotterdam, kita dapat melihat patung Sultan Hasanuddin yang sedang menunggangi kuda. Ada juga patung Sultan Hasanuddin di daerah Gowa persisnya di daerah sang Pahlawan.
Yang terbaru, patung Sultan Hasanuddin dibangun di anjungan Pantai Losari.
Makna Patung Sultan Hasanuddin
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Makassar, patung Sultan Hasanuddin ini dibuat sebagai bentuk rasa bangga masyarakat Sulawesi Selatan. Karena Sultan Hasanuddin dianggap sebagai sosok pahlawan nasional pemersatu bangsa.
Selain itu, Syahrul Yasin Limpo mengatakan patung tersebut menjadi komitmen kejiwaan dan semangat sosok Sultan Hasanuddin. Patung ini juga memiliki makna semangat nasional kebangsaan.
Menurutnya, Sultan Hasanuddin merupakan seorang pejuang yang selalu mementingkan kepentingan bangsa. Sehingga patung Sultan Hasanuddin didirikan sebagai simbolik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Patung ini sebagai simbolik NKRI," ucap Syahrul.
Demikianlah penggolongan jenis patung Sultan Hasanuddin yang ada di Makassar. Semoga menjawab pertanyaan kalian ya, detikers!
(edr/urw)