- Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #1
- Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #2
- Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #3
- Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #4
- Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #5
- Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #6
- Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #7
- Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #8
- Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #9
- Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #10
- Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #11
Membacakan amanat dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum tepat untuk memberikan pesan untuk menguatkan pegangan dan pedoman bangsa kepada masyarakat. Berikut referensi amanat upacara Hari Kesaktian Pancasila.
Amanat bisa disampaikan secara singkat dengan tak mengurangi makna dari pesan yang disampaikan. Namun, bisa juga disampaikan secara rinci dan format yang lebih panjang.
Sebagai referensi, berikut 11 contoh amanat upacara dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, singkat dan penuh makna. Simak yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #1
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua,
Shalom, Om Swastiastu,
Namo Buddhaya
Pertama-tama, marilah kita mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahnya kita dapat berkumpul hari ini untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2023.
Kemudian, saya ingin berterima kasih kepada (pemimpin institusi), (ketua panitia) yang sudah mempersilahkan saya untuk menyampaikan kata sambutan pada peringatan kali ini.
Hari Kesaktian Pancasila adalah hari pengingat bagi kita, seluruh warga Indonesia, akan kuatnya ideologi yang sudah kita anut selama puluhan tahun ini. Sejarah membuktikan bahwa tidak akan ada satupun hal yang bisa merobohkan Pancasila sebagai landasan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Ada begitu banyak peristiwa dan godaan yang ingin menggantikan posisi Pancasila, namun hingga saat ini, belum ada yang bisa menggeser kesaktiannya. Hari ini juga, menjadi pengingat bagi kita akan perjuangan pahlawan-pahlawan terdahulu dalam menjaga Pancasila. Mereka berkorban materi, raga bahkan nyawa hanya untuk memastikan keselamatan ideologi bangsa.
Sekarang, sudah lebih dari lima dekade berlalu, tugas menjaga dan mengamalkan pancasila diteruskan kepada kita, pewaris ideologi bangsa. Tugas menjaga dan mengamalkan Pancasila bukan hanya diserahkan kepada pemerintah atau pihak berwajib, namun juga kepada seluruh rakyat Indonesia di manapun ia berada.
Kita memang tidak lagi harus melawan musuh yang tampak, kita memang tidak lagi harus turun ke medan perang dengan membawa senjata. Musuh yang harus kita lawan saat ini adalah godaan untuk tidak mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pertama, dengan mempercayai adanya Ketuhanan Yang Maha Esa dan menjalani kehidupan berdasarkan asas-asas tunduk kepada Tuhan.
Kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab dengan menjalankan kehidupan bernegara yang adil dan menomorsatukan adab dalam berperilaku sehari-hari.
Ketiga, adalah mengutamakan persatuan Indonesia dalam segala dinamika dan tantangan yang menghadang. Jangan pernah mau dipecah-belah oleh pihak manapun karena akan merugikan diri dan negara.
Keempat, menyebutkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sila ini menunjukkan bahwa rakyat harus dipimpin secara bijaksana dengan mengedepankan musyawarah. Musyawarah yang jujur dan terbuka adalah kunci keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Terakhir, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang berarti seluruh rakyat Indonesia punya hak yang sama untuk diperlakukan adil dalam kehidupan sosialnya.
Mengamalkan kelima sila dalam Pancasila adalah cara untuk mempertahankan kesaktiannya hingga waktu yang akan datang. Semoga kita semua bisa tetap mengamalkan Pancasila dan mengamalkannya hingga akhir hayat dan semoga peringatan ini akan terus menjadi pengingat atas saktinya ideologi negara kita.
Sekian yang dapat saya sampaikan hari ini. Saya berharap kita semua dapat mengambil inti dan amanat di dalamnya. Semoga peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2023 hari ini dapat berjalan lancar hingga akhir. Terima Kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #2
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, berkat taufik dan hidayah-Nya kita dapat menghadiri upacara ini tanpa kekurangan sesuatu apapaun.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Bapak/Ibu kepala sekolah yang saya hormati,
Bapak dan ibu guru yang saya hormati,
Siswa dan siswi yang saya kasihi.
Di hari yang cerah ini saya ingin menyampaikan amanat singkat tentang Hari Kesaktian Pancasila.
Pagi ini, kita melaksanakan upacara dalam rangka untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh tepat pada hari ini tanggal 1 Oktober.
Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi bangsa ini dirumuskan dengan sangat matang melalui berbagai pertimbangan. Di antara tiga tokoh besar yang mengusulkan perumusan Pancasila ini di antaranya adalah Ir. Soekarno, Soepomo, dan Moh. Yamin.
Lima sila dari Pancasila merupakan paket komplit yang saling bertautan dan mempunyai kekuatan untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara Indonesia ini. Ideologi Pancasila akan tetap ada selama-lamanya selama seluruh bangsa Indonesia menyepakatinya.
Kita tentu masih ingat dengan sejarah kelam Indonesia pada tragedi G30S PKI yang hampir saja ingin mengganti ideologi negara kita dengan ideologi Komunis, dan menggulingkan pemerintahan yang sah saat itu.
Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila ini, marilah kita bersama-sama menjadikannya momentum untuk memperbaiki diri, introspeksi, dan lainnya. Kalian sebagai pelajar, jadikanlah peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini sebagai momentum mengenang jasa para pahlawan yang sudah gugur dan berkorban untuk negara ini.
Jika di masa lalu, para pahlawan demi kedaulatan dan kemerdekaan ini mereka berjuang mengorbankan semuanya termasuk jiwa dan raganya, kalian sebagai penerus bangsa tidak perlu mengangkat senjata. Kalian sebagai pelajar cukup mengisi kemerdekaan ini dengan menjaga persatuan antar teman dan semuanya, salinglah menghormati dan menghargai dengan siapapun meskipun berbeda suku, bahasa, dan budaya.
Ingatlah selalu sila ketiga dan pengamalannya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. Sebagai pelajar kalian bisa mengisi kemerdekaan ini dengan memerangi kebodohan, belajar dengan sungguh-sungguh, rajin belajar, melaksanakan upacara penuh kedisiplinan, dan lainnya.
Ayo kita jadikan momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini dengan merenungi dan mengamalkan pengamalan kelima sila di dalamnya. Jadilah siswa dan pribadi yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta selalu menjaga persatuan dan kesatuan sehingga ikatan kita semakin kokoh.
Rupanya cukup sekian amanat yang bisa saya sampaikan mengenai peringatan Hari Kesaktian Pancasila, mohon maaf jika ada kekurangan dan kekhilafan yang tidak disengaja.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #3
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi semuanya!
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami berkumpul di sini untuk memperingati hari lahir Pancasila, dasar negara Indonesia yang kita cintai.
Saya ingin menyampaikan amanat pembina upacara hari ini dengan harapan bahwa semangat Pancasila akan terus membara dalam diri kita semua.
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki lima sila yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengajarkan kita untuk selalu mengakui kebesaran Tuhan dalam segala aspek kehidupan.
Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengingatkan kita untuk memperlakukan sesama manusia dengan adil dan menghormati martabat setiap individu.
Ketiga, Persatuan Indonesia, mendorong kita untuk membangun kesatuan dan persatuan di tengah keragaman yang ada.
Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, mengajarkan kita untuk menghargai demokrasi dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan negara.
Dan yang kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menekankan pentingnya distribusi keadilan dan kesempatan yang merata untuk semua warga negara.
Melalui peringatan hari lahir Pancasila, kita diingatkan akan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menjadi contoh yang baik dalam menjunjung tinggi persatuan, toleransi, dan keadilan. Dalam era globalisasi ini, tantangan yang kita hadapi semakin kompleks. Namun, dengan teguh berpegang pada Pancasila, kita akan mampu menghadapinya.
Para generasi muda, kalian adalah harapan masa depan bangsa ini. Saya mengajak kalian semua untuk terus belajar dan memahami Pancasila secara mendalam. Jadilah pemuda yang cinta tanah air, berdedikasi untuk kemajuan bangsa, dan siap berperan aktif dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik. Berjuanglah untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan bermartabat.
Saudara-saudara sekalian,
Mari kita tingkatkan kesadaran kita akan arti penting Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari. Marilah kita jaga persatuan dan kesatuan, dan bergandengan tangan membangun bangsa ini. Jadikanlah Pancasila sebagai panduan dalam setiap tindakan dan keputusan kita, sehingga Indonesia terus berkembang dan menjadi bangsa yang bermartabat di dunia.
Terakhir, saya berharap agar semangat Pancasila senantiasa menggelora dalam hati kita semua.
Mari kita peringati hari lahir Pancasila ini dengan mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan kita sehari-hari, dan menjadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dan kekuatan bagi kita semua. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #4
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastyastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan,
Rahayu.
Saudara Saudari sebangsa dan setahan air,
Merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi kita semua bahwa pada tahun ini Indonesia telah menunjukan kepada dunia bahwa bangsa kita mampu pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. Di forum-forum Internasional seperti G20 yang diselenggarakan PBB kita memperkenalkan nilai nilai luhur yang menjadi identitas bangsa Indonesia, seperti gotong royong, Bhineka Tunggal Ika, serta Pancasila.
Keunggulan kita di panggung global adalah hasil dari gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya yang terus kita dorong dan kuatkan bersama. Dengan terobosan Kurikulum Merdeka yang mengedepankan Pembelajaran berbasis projek, termasuk projek penguatan profil Pelajar Pancasila, anak-anak Indonesia didorong menjadi pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Disamping itu, para seniman dan budayawan kita saat ini semakin tergerak untuk berkarya dalam semangat gotong royong dengan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia. Ruang ekspresi dan kreasi semakin terbuka lebar dengan menguatnya komunitas serta lembaga dan organisasi seni dan budaya.
Ibu Bapak guru, tenaga kependidikan, pelaku budaya serta para pelajar di seluruh Indonesia yang saya hormati dan banggakan,
Saktinya Pancasila terletak pada bagaimana kita menjadikan nilai-nilai di dalamnya sebagai petunjuk dan tujuan kita sehari-hari sebagai bangsa Indonesia. Kita perlu bergotong royong untuk mewujudkan satuan pendidikan dan ruang-ruang kebudayaan yang aman dan nyaman, yang mengedepankan nilai-nilai inklusivitas, toleransi, serta bebas dari kekerasan.
Saktinya Pancasila terletak pada komitmen bersama kita mewujudkan kemerdekaan yang sebenar-benarnya merdeka bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk belajar dan berkarya. Kemdikbudristek telah berkomitmen untuk terus menghadirkan transformasi yang selalu sejalan dengan pesan Bung Karno dalam pidato Lahirnya Pancasila. Yakin bahwa di atas kelima dasar Pancasila kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi. Untuk itu, di atas kelima dasar Pancasila, mari kita terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya, membawa Indonesia ke masa depan. Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om shanti, shanti, shanti, om,
Namo Buddhaya.
(Pidato Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2022 Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim)
Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #5
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam Kebajikan,
Rahayu.
Ibu dan Bapak seluruh masyarakat Indonesia yang saya hormati,
Setelah satu setengah tahun bersama menghadapi segala tantangan, hari ini kita memperingati hari kesaktian Pancasila di tengah upaya menggalang kekuatan untuk bangkit dan pulih.
Para pendiri bangsa Indonesia mencetuskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa dan sejak kelahirannya sampai hari ini Pancasila adalah kekuatan kita untuk berjuang membangun cita-cita kita.
Selain itu, Pancasila menjadi pengingat kita bahwa di tengah semua situasi dan kondisi, kedaulatan Indonesia berdasar pada keadilan sosial dan persatuan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila pada hari ini merupakan awal yang baik untuk menyatukan cita-cita dan langkah kita ke depan.
Ibu dan bapak yang saya hormati,
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila perlu kita jadikan momentum untuk merefleksikan hal-hal yang telah dan harus kita lakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan bangsa yang tangguh di masa yang akan datang.
Selama ini, upaya yang kita lakukan lebih berfokus pada hasil akhir dan mengesampingkan integrasi sosial budaya dan pelestarian lingkungan. Hal tersebut kurang sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang menyelaraskan potensi sumberdaya alam dengan sumberdaya manusia. Menyadari hal tersebut, inilah waktunya kita merancang keseimbangan baru yang mengedepankan kemajuan semua kelompok masyarakat dan memprioritaskan konservasi alam.
Selanjutnya kemerdekaan dalam belajar, berkarya, kemerdekaan dalam berbudaya akan melahirkan generasi pelajar Pancasila, yaitu sosok pembelajar sepanjang hayat, yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinnekaan Global, mampu bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Para pelajar Pancasila, itulah yang akan meneruskan estafet pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan di masa depan.
Kepada semua masyarakat Indonesia saya ucapkan selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Dengan nilai-nilai Pancasila yang menyertai langkah kita, mari membangun Indonesia yang lebih tangguh, lebih inklusif dan lebih mencerdaskan dengan Merdeka Belajar.
Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Om Shanti Shanti Shanti om
Namo buddhaya
Rahayu
(Pidato Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2021 Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim)
Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #6
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena pada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul melaksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila.
Semoga shalawat dan salam selalu tercurah pada junjungan nabi besar Muhammad SAW
Anak-anak yang saya banggakan, sebagai bangsa Indonesia yang mempunyai ideologi Pancasila sudah seharusnya kita melaksanakan semua sila dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap hari kita hendaknya beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Yang Muslim melaksanakan sholat 5 waktu. Karena itu, sekolah memfasilitasi dengan mushola yang bersih dan nyaman.
Bagi yang beragama lain, juga bisa menjalankan ibadah sesuai dengan waktunya. Kita saling menghormati kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing.
Anak-anak, dan guru sekalian,
Kita harus saling tolong menolong sesama manusia. Anak-anak sebagai pribadi wajib membantu temannya yang sedang kesusahan. Saling mendoakan dan membantu sesuai dengan kemampuan.
Kita juga harus bersatu. Tidak boleh saling mengejek dan menjatuhkan. Meski kita berasal dari suku yang berbeda, namun tetap Bangsa Indonesia yang harus bersatu. Jangan sampai karena hal yang ringan menimbulkan persoalan. Sebagai warga negara yang baik, setiap masalah harus kita bicarakan bersama.
Anak-anak bisa saling berdiskusi jika menemukan persoalan. Bisa melibatkan guru atau kepala sekolah dalam memutuskan suatu masalah bersama-sama. Gotong royong dan saling tolong menolong merupakan nilai luhur yang harus kita junjung dan jalankan dalam kehidupan sehari-hari, di sekolah maupun dalam lingkungan bermasyarakat.
Kita juga harus selalu berlaku adil. Dalam mengambil keputusan dan bersikap, harus memikirkan kepentingan bersama. Jangan sampai ada pihak yang dirugikan. Sebagai generasi muda, anak-anak yang saya banggakan ini harus menjadi pelopor, generasi Pancasila.
Jika setiap hari menjalankannya, maka akan menjadi kebiasaan yang mudah dilaksanakan. Kiranya pesan dari saya itu saja, jika ada salah dan kurang saya mohon maaf.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #7
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Mari sejenak kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah yang masih memberi kesempatan sehingga pagi ini kita dapat berkumpul untuk mengadakan upacara bendera dalam rangka hari Kesaktian Pancasila 2023 dengan tema Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju.
Kedua, shalawat dan salam semoga tercurah pada junjungan, Nabi Muhammad SAW yang syafaatnya kita nantikan di hari akhir.
Bapak ibu guru, bapak ibu karyawan dan karyawati serta siswa-siswi semua.
Sejenak mari kita panjatkan doa untuk para pahlawan yang telah gugur baik dalam merebut, mempertahankan kemerdekaan serta mempertahankan ideologi Pancasila. Semoga Allah mengampuni dosanya dan menghadiahkan surga untuk mereka.
Hari ini, 1 Oktober beberapa tahun lalu, Pancasila telah membuktikan kesaktiannya dengan bukti tidak dapat diganti ideologi lain. Perjuangan pahlawan untuk menjaganya harus dengan mengorbankan nyawa. Karena itu, kalian sebagai generasi penerus harus selalu menjaga dan mengamalkan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, tugas generasi muda adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Indonesia adalah bangsa yang unik, terdiri dari ribuan pulau, suku, dan ras namun semua tetap Indonesia. Kalian wajib menjaga dan menyatukan semua perbedaan tersebut menjadi satu kesatuan, negara Indonesia.
Kiranya ini yang dapat saya sampaikan dalam upacara hari Kesaktian Pancasila kali ini, lebih dan kurangnya saya mohon maaf.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #8
Assalamualaikum Wr.Wb
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kepada kita nikmat sehat dan juga nikmat lainnya yang tak terhingga.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada sang baginda panutan yakni Nabi Muhammad SAW.
Pada upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini saya akan menyampaikan amanat untuk mengajak kita semua sebagai rakyat Indonesia untuk mengimplementasikan nilai-nilai kebaikan yang terkandung dalam ideologi kita yaitu pancasila.
Setiap butir 1 sampai 5 dalam pancasila mengajarkan kita agar kita selaku rakyat Indonesia yang memiliki ideologi pancasila dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, marilah mulai fahami kembali makna ideologi bangsa kita dan mari tanamkan dalam kehidupan kita sebagai bangsa yang memiliki ideologi.
Demikian amanat yang dapat saya sampaikan, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #9
Selamat pagi/sejahtera bagi kita semua,
Hari ini, dengan penuh semangat dan rasa syukur, kita berkumpul untuk merayakan Hari Kesaktian Pancasila. Sebelum kita memulai rangkaian kegiatan, izinkan saya menyampaikan amanat sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada nilai-nilai luhur yang telah mengukir sejarah bangsa kita.
Hari Kesaktian Pancasila, yang kita peringati setiap tanggal 1 Oktober, bukan sekadar ritual, tetapi momen penting yang menggugah dan mengingatkan kita akan perjuangan besar para pahlawan. Mereka, dengan keberanian dan pengorbanan, telah mempertahankan Pancasila sebagai panduan utama dalam berbangsa dan bernegara.
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengajarkan kita lima prinsip utama: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Melalui peringatan ini, mari kita renungkan makna Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana setiap prinsip dapat kita wujudkan dalam tindakan nyata untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan adil.
Kepada para peserta upacara, izinkanlah kebersamaan ini menjadi panggung untuk kita menyatukan tekad. Tekad untuk tetap teguh pada nilai-nilai Pancasila, tekad untuk menjaga persatuan dan keberagaman, serta tekad untuk berkontribusi dalam membangun bangsa yang bermartabat.
Tanpa banyak kata, mari kita bersama-sama merayakan dan mengenang jasa para pahlawan yang telah menjadi pelopor kesaktian Pancasila. Semoga semangat perjuangan mereka senantiasa menyala dalam dada kita, menerangi langkah kita ke arah masa depan yang lebih baik.
Selamat Hari Kesaktian Pancasila!
Terima kasih.
Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #10
Selamat pagi,
Seluruh hadirin yang saya hormati,
Hari ini, kita berkumpul di sini untuk merayakan Hari Kesaktian Pancasila, sebuah momentum bersejarah bagi bangsa kita. Kita patut mengenang dan memberikan penghormatan kepada para pahlawan kita yang tak kenal lelah dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila, pondasi kokoh negara kita.
Pancasila, dengan lima silanya yang agung, adalah pilar utama yang membentuk identitas dan karakter kita sebagai bangsa. Kekuatan sejati Indonesia terletak pada persatuan dalam keberagaman, itulah landasan yang menggerakkan kita. Namun, peringatan ini harus lebih dari sekadar penghormatan. Hari Kesaktian Pancasila mengajarkan kita pentingnya menghidupkan nilai-nilai ini dalam tindakan sehari-hari.
Pertama, kita harus terus menerus menghargai warisan Pancasila. Keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan kedaulatan rakyat adalah nilai-nilai yang harus kita jaga dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus berkomitmen untuk mengupayakan keadilan dan kesetaraan bagi seluruh warga negara dalam setiap tindakan kita.
Kedua, mari kita tingkatkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan. Pahlawan yang berjuang pada tanggal 1 Oktober 1965 memberikan teladan nyata tentang pentingnya cinta kepada Indonesia. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan bijaksana, menangani perbedaan dengan dialog dan pemahaman.
Ketiga, mari kita dorong pendidikan dan pemahaman lebih lanjut tentang Pancasila. Generasi muda adalah harapan kita, dan kita harus memastikan bahwa mereka memahami dan menghargai prinsip-prinsip dasar negara kita. Pendidikan adalah kunci untuk mewariskan Pancasila kepada masa depan.
Terakhir, kita harus bersyukur atas kemajuan yang telah kita capai sejak pengorbanan pahlawan. Namun, kita juga harus tetap kritis terhadap diri kita sendiri dan pemerintah dalam upaya terus memperbaiki kekurangan yang masih ada.
Hari Kesaktian Pancasila ini adalah saat yang tepat untuk memupuk semangat kebangsaan yang kuat. Mari kita hadapi masa depan dengan tekad bulat untuk memelihara persatuan dan kesatuan kita, sambil menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam segala aspek kehidupan kita.
Terima kasih, semoga Pancasila senantiasa membimbing kita dalam perjalanan bangsa ini.
Contoh Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila #11
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi.
Hadirin yang saya hormati,
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat-Nya karena pada pagi hari ini kita dapat berkumpul bersama menyelenggarakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di tahun 2023.
Tak lupa, shalawat serta salam kita curahkan kepada Rasulullah, Muhammad SAW. Semoga kelak kita mendapatkan pertolongan di hari akhir.
Hadirin yang berbahagia,
Telah kita ketahui bersama bahwa pada hari ini, tepatnya tanggal 1 Juni, merupakan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal ini di setiap tahunnya, kita selalu memperingatinya sebagai Hari Lahir Pancasila. Lantas, bagaimana cara kita memaknai peringatan Hari Lahir Pancasila ini? Tentunya, ada berbagai cara dalam memaknainya.
Pertama, mempelajari nilai apa saja yang terkandung dalam setiap sila Pancasila. Nilai-nilai, seperti toleransi beragama, menerima keragaman, serta perilaku cinta tanah air perlu dipahami kembali untuk dijadikan dasar dalam kehidupan sehari-hari. Harus diingat juga bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, dan golongan bersatu untuk membentuk Indonesia.
Dengan adanya Pancasila, kita bisa terhindar dari masalah yang timbul akibat keberagaman tersebut, seperti konflik sosial dan perang saudara. Kita juga bisa hidup rukun dan bergotong-royong untuk memajukan negera bersama-sama.
Kedua, menerapkan nilai Pancasila itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mempelajarinya, tentu kita harus mengamalkan ilmu tersebut. Jika hanya mempelajarinya saja, kita sama saja seperti pohon yang tumbuh, namun tidak berbuah. Sangat sedikit manfaat yang diberikan oleh pohon tersebut.
Hadirin yang saya hormati,
Cara ketiga dalam memaknai Hari Lahir Pancasila adalah menyikapi setiap permasalahan dengan bijaksana. Dalam menyikapi permasalahan dan semua hal yang berhubungan dengan bangsa dan negara, kita haruslah bisa bersikap bijaksana.
Saat ini, kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan. Ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebhinekaan. Ada juga sikap tidak toleran dan mengusung ideologi selain Pancasila.
Masalah ini pun semakin mencemaskan dengan adanya penyalahgunaan media sosial yang banyak menyebarkan hoax alias berita bohong. Maka dari itu, kita jangan terlalu cepat termakan oleh isu. Periksa dahulu apa pun itu sebelum dibagikan kepada orang lain.
Selanjutnya, cara keempat adalah kita harus bangga akan budaya, adat-istiadat, bahasa, dan keanekaragaman negara Indonesia. Sudah sepatutnya kita jangan terlalu mudah mengikuti budaya barat. Lebih baik, kita memajukan budaya lokal supaya aset negara ini tidak punah.
Hadirin yang berbahagia,
Selain cara yang saya sampaikan sebelumnya, tentu masih ada banyak cara lainnya yang bisa ditempuh dalam memaknai peringatan Hari Lahir Pancasila. Dengan dilakukannya upacara ini juga diharapkan dapat meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati, serta mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Ini adalah momen yang bagus dan tepat bagi kita semua untuk menanamkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila. Sekali lagi, jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa dan juga demi kemajuan Indonesia.
Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan dalam rangka momentum peringatan Hari Lahir Pancasila. Mohon maaf atas segala khilaf dan salah.
Selamat Hari Lahir Pancasila.
Terima kasih.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nah, itulah 11 amanat upacara Hari Kesaktian Pancasila, singkat dan penuh makna. Semoga dapat menjadi referensi detikers!
(alk/alk)