Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyurati DPR Papua Barat (PB) untuk mengusulkan 3 nama calon penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat pengganti Paulus Waterpauw. Kemendagri memberi waktu hingga 9 Oktober 2023.
"Iya, suratnya sudah diberikan kepada kami DPR Papua Barat untuk mengusulkan 3 nama secepatnya ke Kemendagri. Nomor suratnya 509.2.1.5/5170/1I," kata Wakil Ketua III DPR Papua Barat Yongki Fonataba kepada detikcom, Sabtu (30/9/2023).
Yongki menargetkan tiga calon Pj Gubernur Papua Barat akan diusulkan paling lambat pekan depan. Pasalnya Paulus Waterpauw akan memasuki masa pensiun pada November 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jelas kami deadlinenya minggu depan sudah harus masuk nama-namanya atau paling lambat pada 9 Oktober 2023. Karena bapak Paulus Waterpauw meninggalkan jabatan pada bulan November 2023," ungkapnya.
Dia melanjutkan masing-masing fraksi akan mengusulkan satu nama pada Senin (2/10), kemudian akan disaring lagi menjadi 3 nama lalu dikirimkan ke Kemendagri. Yongki menyebut, pihaknya akan bekerja secara maraton.
"Mekanismenya kami baru akan melaksanakan pada hari Senin nanti, nanti fraksi-fraksi (7 fraksi) akan mengusulkan nama calon yang diusulkan untuk dibawa dalam rapat paripurna persetujuan dan penetapan nama Pj Gubernur Papua Barat, yang kemudian ditetapkan 3 nama yang akan kami usulkan ke Kemendagri," ungkapnya.
"Kami akan secara maraton melaksanakan permintaan Mendagri itu karena sudah ada surat dari Kemendagri ke kami," imbuh Yongki.
Yongki mengaku sejauh ini belum mendapatkan nama-nama yang akan diusulkan ke Kemendagri. Namun, ia memastikan hal tersebut akan dibahas oleh dewan sesuai mekanisme yang berlaku.
"Kalau sampai saat ini belum, karena mekanisme kita itu harus dari setiap fraksi akan berembuk, musyawarah dulu kemudian nanti akan diambil setiap nama dari masing-masing fraksi untuk diusulkan di dalam forum yang besar. DPR tentu akan melakukan itu sesuai mekanisme yang ada di DPR," tutupnya.
(ata/sar)