Hasil Survei LSI Denny JA di Jabar, Prabowo Ungguli Anies dan Ganjar

Jawa Barat

Hasil Survei LSI Denny JA di Jabar, Prabowo Ungguli Anies dan Ganjar

Tim detikJabar - detikSulsel
Jumat, 29 Sep 2023 16:45 WIB
Ilustrasi survei keterpilihan calon presiden.
Ilustrasi survei keterpilihan calon presiden. Foto: Edi Wahyono
Bandung -

LSI Denny Ja merilis elektabilitas 3 kandidat bakal calon presiden (bacapres) 2024 berdasarkan survei di Jawa Barat (Jabar). Hasilnya, Prabowo Subianto unggul di peringkat pertama atas Anies Baswesan dan Ganjar Pranowo.

Dilansir dari detikJabar, survei dilakukan pada periode 10-19 September 2023 dengan total 440 responden di 27 kabupaten/kota di Jabar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multi-stage random sampling atau secara acak atau margin of error 4,8%.

Survei tersebut menempatkan Prabowo Subianto dengan elektabilitas 46,1%, disusul Anies Baswedan 29,3% dan Ganjar Pranowo 18,4%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Jawa Barat, Prabowo memimpin cukup jauh. Kedua ada Anies Baswedan dan di bawahnya ada Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA Toto Izul Fatah saat rilis survei di Bandung, Kamis (28/9/2023).

Toto mengatakan, elektabilitas ketiga kandidat capres itu mengalami kenaikan signifikan dibandingkan Februari 2022 lalu. Saat itu, elektabilitas Prabowo di Jabar masih 26%, disusul Anies 17,3% dan Ganjar 7,8%.

ADVERTISEMENT

"Ada peningkatan yang merata, seluruh calon (elektabilitasnya) naik. Kenaikan signifikan terlihat dari Prabowo Subianto, dalam satu tahun naik 20-an persen," ungkapnya.

LSI Denny JA juga merilis 6 nama kandidat cawapres yang banyak dipilih warga Jabar. Mulai dari Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar, Mahfud Md, hingga Gibran Rakabuming Raka.

Hasilnya, Ridwan Kamil menempati urutan pertama dengan elektabilitas 40,7%, Sandiaga Uno 12,3% dan Erick Thohir 11,1%. Disusul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin 10,5%, Mahfud Md 6,4% dan Gibran 4,5%.

Selain itu, LSI Denny JA juga membuat simulasi tingkat elektabilitas 3 kandidat pasangan calon Capres-Cawapres di Jabar. Simulasi itu dibuat berdasarkan potensi dari para elite politik yang mencuat dari berbagai pemberitaan di media massa.

Hasilnya, jika Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir, elektabilitas pasangan ini 43,4%. Kemudian pasangan Anies-Cak Imin 25,5% dan Ganjar-RK 24,8% atau Ganjar-Sandiaga 20%.

"Yang menarik, meski Ganjar ada di posisi ketiga, saat dibuat simulasi berpasangan dengan RK atau Sandiaga Uno, elektabilitasnya naik di Jawa Barat. Tapi tetep, elektabilitas Prabowo masih unggul dibandingkan 2 kandidat pasangan yang lain," ungkapnya.

Toto menilai, Prabowo unggul di Jabar dipengaruhi karena memiliki modal awal pernah ikut bertarung dalam Pilpres periode sebelumnya. Ditambah, mesin Partai Gerindra kini sudah bergerak dengan bergabungnya mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

"Pergerakan Dedi Mulyadi yang cukup massif dan all out mengkampanyekan Prabowo di Jawa Barat. Yang pasti, Dedi juga membawa gerbong pemilih dari Golkar untuk mendukung Prabowo. Untuk dua capres lainnya, dukungan menaik lebih karena mulai massifnya aneka atribut ruang publik seperti spanduk, banner dan stiker. Termasuk, sejalan dengan makin luasnya pengetahuan publik di Jabar terhadap nama-nama para capres, terutama lewat media sosial," tutup Toto.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads