Hari Guru Tanggal Berapa? Berikut Penjelasan dan Cara Merayakannya

Hari Guru Tanggal Berapa? Berikut Penjelasan dan Cara Merayakannya

Niken Dwi Sitoningrum - detikSulsel
Jumat, 29 Sep 2023 21:30 WIB
Hari Guru Sedunia 2022 akan dirayakan pada tanggal 5 Oktober mendatang. Berikut ini ulasan terkait tema Hari Guru Sedunia 2022 beserta sejarah perayaannya.
Foto: detikcom/ilustrasi/thinkstock
Makassar -

Peringatan Hari Guru adalah momentum penting untuk dapat memberikan penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasanya. Lantas, Hari Guru jatuh pada tanggal berapa?

Jika kita melihat pada skala nasional dan internasional, momentum Hari Guru diperingati dengan tanggal yang berbeda. Meskipun begitu, kedua peringatan tersebut memiliki makna yang sama.

Untuk dapat lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang Hari Guru jatuh pada tanggal berapa, sejarah singkat dan cara merayakannya. Yuk disimak!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Guru Tanggal Berapa?

Dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November. Peringatan hari guru ini ditetapkan oleh Presiden Soeharto melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.

Sementara itu, tanggal 5 Oktober juga diperingati sebagai Hari Guru Sedunia atau World Teachers Day yang dimaknai secara global sebagai bentuk apresiasi kepada guru atas jasa mereka dalam memajukan pendidikan.

ADVERTISEMENT

Meskipun terdapat perbedaan tanggal dan makna perayaan, Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia merupakan peringatan yang sama-sama merayakan peran guru dalam mengembangkan pendidikan di seluruh dunia.

Tujuan peringatan Hari Guru Nasional adalah untuk memberikan penghormatan dan apresiasi kepada guru atas dedikasi mereka dalam pembelajaran kepada peserta didik. Sedangkan Hari Guru Sedunia, bertujuan untuk memusatkan perhatian atas kontribusi dan prestasi guru, juga untuk menyoroti keprihatinan serta prioritas guru dalam hal pendidikan.

Sejarah Hari Guru Nasional

Menilik sejarahnya, peringatan Hari Guru Nasional bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1945. Sebelumnya, pada tahun 1912, organisasi ini bernama PGHB (Persatuan Guru Hindia Belanda).

Anggotanya berisikan kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya. Pada tahun 1932, PGHB mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Pada saat itu, Belanda sebagai negara penjajah, tidak menerima unsur nama "Indonesia" dalam PGI karena dianggap sebagai sebuah ancaman untuk mereka. Dengan merubah namanya, PGI menjadi semakin nasionalis dan perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin kuat bersama guru.

Pada jaman penjajahan Jepang, PGI dilarang untuk melakukan aktivitas. Tidak lama setelah proklamasi kemerdekaan, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 24-25 November 1945.

Kongres tersebut membuahkan hasil, salah satunya adalah menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya agar bergabung menjadi Indonesia seutuhnya dalam wadah PGRI. Akhirnya, melalui Keputusan Presiden No. 8 Tahun 1994 ditetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.

Sejarah Hari Guru Sedunia

Hari Guru Sedunia diresmikan oleh UNESCO untuk memperingati penandatanganan rekomendasi Organisasi Buruh Internasional (ILO)/Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mengenai status guru di tahun 1966. Rekomendasi dari ILO/UNESCO tersebut menjadi tolak ukur terkait hak dan tanggung jawab, standar untuk persiapan awal serta pendidikan lanjutan, perekrutan, pekerjaan, dan kondisi belajar mengajar bagi guru.

Rekomendasi tersebut juga memberikan guru di seluruh dunia sebuah instrumen yang mendefinisikan tanggung jawab dan menegaskan hak-hak mereka. Meski rekomendasi tersebut sudah diterbitkan sejak tahun 1966, namun UNESCO baru menetapkan tanggal 5 Oktober sebagai Hari Guru Sedunia pada tahun 1994.

Cara Merayakan Hari Guru

Berikut referensi untuk detikers yang akan memperingati Hari Guru sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa-jasanya, yaitu:

1. Berikan hadiah

detikers bisa memberikan hadiah kepada guru. Tidak perlu hadiah yang mahal, kadang membuat bunga dari kertas yang merupakan hasil karya sendiri juga sudah bisa menjadi hadiah yang sangat berkesan untuk guru. Bila perlu, detikers juga bisa janjian dengan teman-teman untuk membuat atau membeli hadiah untuk guru.

2. Berikan surat ucapan rasa terima kasih

Hadiah rasanya belum lengkap kalau belum ada surat ucapan terima kasih. Di dalam surat tersebut, detikers tidak hanya perlu mengungkapkan rasa terima kasih, tapi tuliskan juga pesan dan kesan baik tentang sang guru.

detikers dan teman-teman sekelas juga bisa janjian untuk mengumpulkan satu dokumen yang berisi kumpulan surat-surat untuk guru. Kumpulan surat ini tidak harus selalu dikirim dalam bentuk hard copy atau dalam bentuk yang sudah di-print, detikers juga bisa mengirimkannya dalam bentuk soft copy dan mengirimkannya ke email guru.

3. Bernyanyi untuk guru

Hari Guru juga bisa dirayakan dengan mempersembahkan lagu Hymne Guru dihadapan para guru di sekolah.

4. Tunjukan sikap yang baik

Hal paling penting yang bisa detikers lakukan untuk merayakan Hari Guru adalah menunjukkan sikap yang baik pada guru, misalnya dengan mendengarkan saat guru memberikan materi di kelas, mengerjakan tugas dengan sebaik mungkin, dan tidak melawan pada guru. Tapi ingat hal ini seharusnya tidak hanya dilakukan saat merayakan Hari Guru saja, melainkan juga setiap hari tanpa menunggu momentum hari besar apa pun.

5. Foto bersama

detikers juga bisa merayakan Hari Guru dengan mengabadikan momen foto bersama dengan guru tercinta.

6. Buat video

Cara lain yang bisa detikers lakukan adalah dengan membuat video ucapan terima kasih atas jasa yang telah diberikan guru selama ini. detikers juga bisa menggabungkan video ucapan tersebut dengan bentuk kompilasi ucapan dari para siswa di sekolah dan memberikannya pada guru.

Nah, demikianlah penjelasan tentang Hari Guru jatuh pada tanggal berapa, sejarah singkat dan cara merayakannya. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads