Pemkot Makassar Ungkap Alasan Liga Anak Lorong Tak Pakai Lapangan Futsal

Pemkot Makassar Ungkap Alasan Liga Anak Lorong Tak Pakai Lapangan Futsal

Rania Al-Syam - detikSulsel
Kamis, 28 Sep 2023 13:50 WIB
Liga Anak Lorong menggunakan satu jalur jalan di Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar.
Foto: Liga Anak Lorong menggunakan satu jalur jalan di Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar. (Rania Al-Syam/detikSulsel)
Makassar -

Pemkot Makassar mengungkap alasan menggelar pertandingan Liga Anak Lorong Soekarno Cup 2023 di jalanan. Pertandingan disebut sulit dilaksanakan di lapangan futsal secara serentak di Makassar karena terbatas infrastruktur.

"Tidak bisa (di lapangan futsal), 150 kelurahan serentak kita laksanakan. Jadi begini, kita harus melihat secara keseluruhan, atlet dan anak-anak kita yang terlibat ini ada hampir 2.000 orang," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar Andi Pattiware kepada detikSulsel, Kamis (28/9/2023).

Pattiware tidak menjelaskan lebih jauh mengapa Liga Anak Lorong mesti dilaksanakan di jalan. Namun dia menyebut turnamen ini sekaligus untuk mencari bibit-bibit muda atlet futsal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan (Liga Anak Lorong) ada beberapa yang kita nilai, yang punya potensi, yang mungkin bisa untuk dibina di cabang olahraga nantinya. Kami juga bekerja sama dengan kepala PSD," tambahnya.

Diketahui, Liga Anak Lorong Soekarno Cup 2023 diselenggarakan mulai Selasa (26/9) hingga Kamis (28/9). Pattiware mengatakan juara tingkat kelurahan dari pertandingan ini nantinya akan mewakili kecamatannya untuk melaju ke babak selanjutnya.

ADVERTISEMENT

"Hari ini terakhir, terus yang juara-juara ini. Nanti kecamatan itu sudah menggunakan lapangan besar. Cuma 15 pertandingan setiap kecamatan, kita sudah memakai lapangan sepak bola," ujarnya.

Andi Pattiware menambahkan tujuan dari pertandingan ini untuk pembinaan pemuda di Makassar. Dia juga meminta maaf karena Liga Anak Lorong ini menyebabkan kemacetan di jalan.

"Tujuan ini memang untuk pembinaan, mungkin ini menyebabkan kemacetan. Saya sebagai ketua panitia mohon maaf," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Liga Anak Lorong Soekarno Cup yang digelar Pemkot Makassar menuai protes lantaran dilaksanakan di jalan raya. Pemkot mengaku sudah mengevaluasi lokasi pelaksanaan pertandingan di beberapa titik.

Kepala Dispora Makassar Andi Pattiware mengatakan, lokasi pertandingan memang diusulkan digelar di jalan. Namun dia mengaku sudah meminta para camat di masing-masing wilayah untuk tidak menggunakan jalan utama.

"Kami usulkan jalanan, tapi itu pun jalanan kami sampaikan ke camat jangan sampai lah jalanan utama," kata Pattiware kepada detikSulsel, Kamis (28/9).

Pattiware mengatakan sudah ada beberapa catatan yang menjadi evaluasi Pemkot Makassar dalam penyelenggaraan Liga Anak Lorong ini. Salah satunya pertandingan di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang.

"Untuk semua di Boulevard, kita jadikan catatan arahan pimpinan untuk dievaluasi. Kemarin juga kita sudah pindahkan yang di Boulevard," ungkapnya.




(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads