Massa unjuk rasa menuntut ganti rugi lahan ke perusahaan tambang emas membakar kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo, usai demo berakhir ricuh. Massa juga merusak kantor DPRD Pohuwato dan rumah jabatan (Rujab) Bupati Pohuwato.
"Jadi yang dirusak kantor bupati, kantor DPRD sama rumah jabatan bupati," ujar Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Desmont Harjendro kepada detikcom, Rabu (20/9/2023).
Desmont mengatakan massa hari ini memang melakukan unjuk rasa di sejumlah titik. Massa yang tidak puas lantas melakukan aksi anarkis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang dibakar kantor bupati, yang lainnya hanya dilempar. Kerusakan kaca-kaca," ujar Desmont.
Sejumlah Pendemo Ditangkap
Desmont mengatakan pihaknya juga mengamankan sejumlah pengunjuk rasa terkait demo ricuh. Polisi menduga mereka yang diamankan merupakan provokator kericuhan.
"Ada beberapa pengunjuk rasa sempat diamankan," ujar Desmont.
Dia mengatakan para pengunjuk rasa saat ini digelandang ke Mapolres Pohuwato. Menurutnya, pengunjuk rasa yang diamankan tak kurang dari lima orang.
"Kita akan cek kembali di Polres, karena kita masih di luar. Lebih lah kalau 5 (jumlah pengunjuk rasa yang diamankan)," ujar AKBP Desmont.
(hmw/hsr)