Kemacetan kembali terjadi di Jalur Poros Maros-Bone di wilayah Kappang atau Camba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) karena mobil truk yang mogok. Kendaraan mengular hingga 3 kilometer.
"Saya terjebak macet tadi pagi jam 8. Kurang lebih kemacetan 3 km," ujar salah seorang warga Bone Farida kepada detikSulsel, Kamis (21/9/2023).
Truk yang rusak berada di kawasan Hutan Karaengta, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Truk tersebut dari arah Bone menuju Maros sementara menanjak dan langsung mengalami kerusakan pada mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farida mengatakan, kemacetan terjadi sejak Rabu (20/9) sekitar pukul 21.00 Wita. Kemacetan parah berlangsung ketika ada mobil berpapasan.
"Dari jam 9 malam terjadi macet di situ (Kappang). Hanya saja sepotong-sepotong ji macetnya, kalau ada lagi kendaraan truk berpapasan pasti macet panjang," bebernya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Maros AKP Supriyanto membenarkan ada truk yang rusak di jalur Kappang. Truk tersebut sementara akan diperbaiki oleh mekaniknya.
"Sementara diperbaiki mekanik itu mobilnya. Ini menunggu alatnya datang dulu," katanya singkat.
Kuasa Kerjasama Operasional (KSO) PT Lambok Arta Gaya Iwan Subhan mengatakan kemacetan terjadi di Hutan Karaengta tepatnya di Km 50. Dia mengatakan petugas tengah berjaga di jalur Hutan Karaengta.
"Iya, ada mobil truk rusak. Truk itu tidak bisa kalau mau ditarik, karena mesinnya yang rusak jadi susah untuk ditarik. Petugas dan pihak operator proyek 24 jam berjaga," sebutnya.
Iwan menuturkan, dengan adanya truk rusak di lokasi pelebaran jalan akan menghambat proses pekerjaan. Sebab, mobil yang digunakan untuk angkut material batu susah tembus ke lokasi proyek.
"Secara umum menghalangi pelebaran jalan, karena kita punya material terhalang. Itu mobil mau ambil batu susah tembus, tadi malam saja antrinya panjang, subuh baru masuk," bebernya.
"Saat ini untuk pemotongan batu baru sementara pengeboran dulu. Intinya jika ada terus truk yang mengalami kerusakan di jalur Kappang akan menghambat pekerjaan pelebaran jalan ini," sambung Iwan.
(hsr/asm)