.webp)
Bakal calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan target di 2024 bukan hanya menang. Anies juga menargetkan memiliki kewenangan.
Dilansir detikNews, target tersebut disampaikan Anies saat menghadiri senam bersama rakyat dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023). Anies mulanya mengatakan kewenangan dapat menjadi jalan untuk menciptakan perubahan.
"Perubahan itu ada urutannya, misi kita melakukan perubahan. Caranya yaitu harus punya kewenangan. Kewenangan didapat lewat pemilihan. Partainya apa? Capres siapa, cawapres siapa? Lewat pemilih yang kita pilih. Sesudah pemilihan baru dapat kewenangan. Dan kewenangan bisa bikin perubahan," kata Anies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies kemudian menyebut targetnya di 2024 bukan hanya menang, tapi juga memiliki kewenangan. Oleh karena itu, Anies mengatakan saat ini pihaknya tengah berjuang untuk menang dan melakukan perubahan.
"Jadi kalau ditanya, targetnya bukan hanya menang, karena kita bukan berjuang bawa target, kita berjuang membawa misi keadilan buat semuanya. Itu misinya bikin keadilan, tapi harus pakai kewenangan," kata Anies.
"Jadi kenapa sekarang kita harus berjuang, karena kita ingin ada perubahan lewat kewenangan, harus menang. Insyaallah dengan keras kita semua kemenangan diantarkan kepada kita semua," ujarnya.
Dalam acara senam bersama rakyat itu, Anies hadir bersama Cak Imin. Sepanjang perjalanan, keduanya disambut riuh serta diteriaki presiden dan wakil presiden.
Nampak sejumlah elite PKS juga hadir dalam acara ini yakni Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi, legislator PKS Fahmi Alaydrus hingga Wakil Ketua DPRD Jabar Ahmad Ruyat.
(asm/ata)
