Siapa Pengarang Maulid Simtudduror? Ini Biografi dan Sejarahnya

Siapa Pengarang Maulid Simtudduror? Ini Biografi dan Sejarahnya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Jumat, 15 Sep 2023 22:30 WIB
Banner Maulid Nabi 2023
Ilustrasi Maulid Simtudduror (Foto: Canva)
Makassar - Maulid Simtudduror adalah salah satu kitab yang dibaca pada kegiatan Maulid Nabi. Lantas, siapakah pengarang dari kitab Maulid Simtuddor?

Bacaan Maulid Simtudduror berisi tentang kisah dan riwayat Rasulullah SAW, shalawat kepada Nabi serta ayat-ayat Al-Quran. Maulid Nabi adalah momen yang tepat untuk menghormati Rasulullah melalui cerita-cerita keteladanan dalam Simtudduror.

Penasaran siapa pengarang kitab tersebut? Berikut biografi pengarang kitab Maulid Simtudduror.

Biografi Pengarang Maulid Simtudduror

Pengarang Maulid Sumtudduror adalah Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. Ia adalah keturunan Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tanggal 24 Syawal 1259 Hijriah di Desa Qasam, Hadramaut, Yaman.

Habib Ali lahir dari pasangan Habib Muhammad bin Husein Al-Habsyi dan Habibah Alawiyah binti Husein bin Ahmad Al-Hadi Al-Jufri. Ia wafat pada Ahad, 20 Rabiul Akhir 1333 Hijriah di Kota Seiwun, Hadramaut.

Sejak kecil, Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi sudah dikenal sebagai pencinta Al-Quran dan memiliki rasa cinta yang sangat besar kepada Rasulullah. Habib Ali disebut telah mempelajari dan mengkhatamkan Al-Quran dan berhasil menguasai berbagai disiplin ilmu, sebelum mencapai usia yang biasanya diperlukan itu.

Saat Habib Ali sudah dewasa dan telah menguasai berbagai disiplin ilmu, guru-gurunya kemudian memberikan izin Habib Ali untuk menyampaikan dan menyebarluaskan ilmu yang dimilikinya.

Ia pun mulai menjadi pendakwah dan mengisi pengajian di hadapan khalayak ramai. Habib Ali kemudian menjadi pusat perhatian dan dikagumi hingga dihormati semua orang.

Ketika ia berdakwah, banyak orang yang mencatat yang disampaikan Habib Ali. Oleh karena itu terdapatlah sebuah karya, diantaranya Al-Laits Tsamaniah, yaitu himpunan kalam hikmah dari Habib Ali al-Habsyi yang ditulis oleh Habib Anis bin Alawi.

Tidak hanya itu, Habib Ali sendiri juga memiliki karya yang sampai saat ini masih dibaca oleh umat Islam. Salah satunya, Simthud Durar fi Akhbar Maulidi Khairil Basyar wama Lahu min AkhlaqI wa Aushaf wa Siyar (untaian mutiara kisah kelahiran manusia utama; akhlak, sifat, dan riwayat hidupnya) yang disingkat Maulid Simtudduror.

Secara eksplisit, Habib Ali Al-Habsyi mengungkap niat Habib Ali yang lurus dan meyakini kehadiran Rasulullah di tempat-tempat dibacakannya maulid ini. Beliau mengatakan:

المَوْلِدُ أَنَا أَلَّفْتُهُ عَلَى نِيَةٍ صَالِحَةٍ، فَتْحٍ جَدِيْدٍ، وَلَا شَكَّ أَنَّ رُوْحَهُ ﷺ تَحْضُرُ عِنْدَ قِرَائَتِهِ

Artinya: "Maulid Simthud Durar yang saya susun ini atas dasar niat yang benar, media yang baru, dan tidak diragukan kembali bahwa sungguh ruh Rasulullah akan hadir saat membacanya." (Lihat, Al-Jawahirul Maknunah wal Asrarul Makhzunah, h. 42).

Itulah pengarang Maulid Simtudduror dan sejarahnya. Semoga bermanfaat, detikers.


(alk/alk)

Hide Ads