Hari pertama Rabiul Awal 1445 Hijriah jatuh pada Minggu, 17 September 2023. Di bulan ketiga dalam kalender Hijriah ini terdapat sejumlah amalan yang dapat dikerjakan umat Islam untuk meningkatkan iman.
Rabiul Awal merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Sebab bulan ini bertepatan dengan sejumlah peristiwa bersejarah dalam Islam, salah satunya kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Karena itulah bulan ini juga disebut sebagai bulan Maulid, Mulud, atau Muludan. Dan untuk memuliakan bulan Rabiul Awal, detikers bisa mengerjakan sejumlah amalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa saja amalan yang bisa umat muslim lakukan di bulan Rabiul Awal? Berikut detikSulsel telah merangkum amalan-amalan di bulan Rabiul Awal yang dapat dikerjakan umat muslim.
1. Memperbanyak Sholawat
Di bulan Rabiul Awal ini umat muslim hendaknya senantiasa membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebab lahirnya Nabi Muhammad SAW ke dunia memberikan rahmat yang dapat menjauhkan dari kehancuran dan bahaya dunia dan akhirat.
Dengan memperbanyak sholawat maka umat muslim diharapkan kelak mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW. [1]
Adapun contoh sholawat yang biasa dilafazkan pada saat shalat yaitu sholawat ibrahimiyah yang bisa detikers baca berikut ini:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Arab Latin: Allahumma shalli 'ala muhammad wa 'ala ali muhammad kama shallaita 'ala ibrahim wa 'ala ali ibrahim wa baarik 'ala muhammad wa 'ala ali muhammad kama baarakta 'ala ibrahim wa 'ala ali ibrahim fil 'alamiina innaka hamiidun majiid.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung." [2]
2. Membaca Kitab Rawi
Pada bulan Rabiul Awal ini, umat muslim juga bisa mengisi waktu dengan membaca kitab rawi. Kitab rawi adalah buku yang berisi riwayat Nabi Muhammad SAW.
Buku ini biasanya dibacakan dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad. Pembacaan buku rawi ini biasanya diiringi dengan tabuhan rebana.[3]
Pembacaan kitab ini pun saat ini sudah lebih mudah didapatkan. Pembacaan kitab rawi bisa detikers temukan di platform pemutaran video online seperti YouTube.
3. Mendengarkan Ceramah
Bulan Rabiul Awal sekaligus bulan maulid ini, detikers juga bisa menonton konten-konten edukasi yang bisa memotivasi untuk beramal saleh. Edukasi tersebut bisa juga dikatakan sebagai mendengarkan ceramah atau tausiyah.
وأما ما يعمل فيه فينبغي أن يقتصر فيه على ما يفهم من الشكر لله تعالى من نحو ما تقدم ذكره من التلاوة والإطعام والصدقة وإنشاء شيئ من المدائح النبوية والزهدية المحركة للقلوب إلى فعل الخير والعمل للآخرة
Artinya: "Adapun amalan yang dapat dilakukan pada hari maulid seyogianya dibatasi pada aktivitas yang dipahami sebagai bentuk syukur kepada Allah sebagaimana telah disebutkan, yaitu pembacaan Al-Qur'an, berbagi makanan, sedekah, menggubah (atau pembacaan gubahan) pujian atas akhlak Rasul, dan menggubah syair kezuhudan yang memotivasi hati orang untuk berbuat baik dan perbekalan amal akhirat," (As-Suyuthi: 64).[3]
4. Puasa Sunnah
Puasa sunnah juga dapat detikers lakukan di bulan Rabiul Awal. Sebagaimana yang telah imam Jalaluddin As-Suyuthi sebut dalam kitabnya. Puasa sunnah ini juga dilakukan sebagai bentuk syukur dari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
والشكر لله تعالى يحصل بأنواع العبادات كالسجود والصيام والصدقة والتلاوة وأي نعمة أعظم من النعمة ببروز هذا النبي صلى الله عليه وسلم الذي هو نبي الرحمة في ذلك اليوم
Artinya: "Syukur kepada Allah SWT terwujud dengan pelbagai jenis ibadah, misalnya sujud (shalat sunnah), puasa, sedekah, dan membaca Al-Qur'an. Adakah nikmat yang lebih besar pada hari ini dari kelahiran Nabi Muhammad saw, nabi kasih sayang," (Imam Jalaluddin As-Suyuthi, Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: tanpa tahun], halaman 63).[3]
Adapun puasa yang bisa dilakukan yaitu puasa sunnah mutlaq. Artinya puasa ini dapat dilakukan tanpa ada keterikatan sebab waktu dan hajat.[4]
5. Menyantuni Anak Yatim
detikers juga bisa melakukan amalan di bulan Rabiul Awal dengan menyantuni anak yatim. Tidak melihat apakah anak yatim tersebut kaya, miskin, butuh ataupun cukup.[1]
Sebagaimana yang Allah SWT firmankan dalam Al-Qur'an surah An-Nisa sebagai berikut:
وَآتُوا الْيَتَامَى أَمْوَالَهُمْ وَلا تَتَبَدَّلُوا الْخَبِيثَ بِالطَّيِّبِ وَلا تَأْكُلُوا أَمْوَالَهُمْ إِلَى أَمْوَالِكُمْ إِنَّهُ كَانَ حُوباً كَبِيراً
Artinya, "Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah dewasa) harta mereka, janganlah kamu menukar yang baik dengan yang buruk, dan janganlah kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sungguh, (tindakan menukar dan memakan) itu adalah dosa yang besar." (QS An-Nisa' [4]: 2).[5]
6. Bersedekah
Umat muslim dapat meningkatkan keimanan pada bulan Rabiul Awal ini dengan bersedekah.[1] Sebab sedekah adalah ibadah yang besar pahalanya.
Sedekah ini juga merupakan bentuk solidaritas kita sebagai manusia dan sesama umat muslim. Bahkan, Allah SWT memuji hamba-hambanya yang melakukan sedekah.
Rasulullah SAW juga menyampaikan hal ini dalam beberapa haditsnya. Diriwayatkan oleh Ibnu al-Mubarak, Rasulullah menyampaikan keutamaan sedekah berikut ini:
مَا أَحْسَنَ عَبْدٌ الصَّدَقَةَ إِلَّا أَحْسَنَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ الْخِلَافَةَ عَلَى تِرْكَتِهِ
"Tidaklah seorang hamba memperbaiki sedekahnya kecuali Allah memperbaiki pengganti atas harta tinggalannya." (HR. Ibnu al-Mubarak).[6]
Nah, detikers itulah 6 amalan yang bisa dilakukan umat muslim di bulan Rabiul Awal ini. Diterapkan yah, detikers!
Sumber:
Laman resmi Kementrian Agama Republik Indonesia, Rabiul Awal, Kamad: Jadikan Momentum Perbanyak Sholawat
Laman resmi Nahdlatul Ulama, Lafal sholawat Ibrahimiyah dan Keutamaannya
Laman resmi Nahdlatul Ulama, Sejumlah Amalan Sunnah di Bulan Maulid Muhammad SAW
Laman resmi Nahdlatul Ulama Jabar, Sudah Terlanjur Puasa Rajab? Simak Penjelasan Berikut ini
Laman resmi Nahdlatul Ulama, Wajibkah Merawat dan menjaga Anak Yatim yang Kaya?
Laman resmi Nahdlatul Ulama, Keutamaan Sedekah di Hari Jumat
(edr/urw)