Kebakaran yang menghanguskan 9 rumah, 1 mobil dan 40 sepeda motor di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga karena korsleting listrik. Api dengan cepat membesar karena menyambar mobil berisi BBM jenis solar.
"Berawal dari korsleting listrik di rumah Asdar yang berada di Kompleks Pasar Waetuo. Di rumah tersebut di parkir satu unit mobil yang berisikan BBM solar untuk keperluan nelayan," ujar Camat Tanete Riattang Timur Andi Arman Bobby kepada detikSulsel, Rabu (13/9/2023).
Bobby mengatakan dari rumah tersebut api menjalar ke Pasar Waetuo yang mengakibatkan empat unit kios habis terbakar. Api kemudian menjalar ke rumah warga yang menghanguskan 9 unit rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Api itu menjalar dari pasar ke rumah warga. Selain rumah ada juga gudang sembako 1 unit terbakar, mobil satu unit terbakar, dan motor 40 unit," terangnya.
Bobby menambahkan kebakaran itu baru bisa dipadamkan kurang lebih dua jam. Damkar menerjunkan tujuh armadanya.
"Ada tujuh unit armada dari Damkar yang turun. Mereka baru selesai memadamkan api pada pukul 06.00 Wita atau sekitar dua jam lebih dilakukan pemadaman api," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran menghanguskan 9 rumah warga di Kompleks Pasar Waetuo, Kelurahan Waetuo, Kecamatan Tanete Riattang Timur dini hari tadi sekitar pukul 03.45 Wita. Kebakaran itu juga menghanguskan satu unit mobil dan 40 sepeda motor.
"Dari laporan ada sembilan rumah, satu unit mobil, dan kurang lebih 40 motor ikut terbakar," ujar Kapolsek Tanete Riattang Kompol Muh Tawil, Rabu (13/9).
(hsr/sar)