Demokrat getol meminta tagline 'Perubahan' pada koalisi pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) diganti. Demokrat menyebut tagline 'Perubahan dan Perbaikan' sudah lama dipresentasikan.
Melansir detikNews, Deputi Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani menegaskan tagline 'Perubahan dan Perbaikan' sudah sejak lama dipresentasikan Partai Demokrat. Bahkan tagline itu disebut sudah ada jauh sebelum penjajakan dan pembicaraan koalisi.
"Sebelum Anies Baswedan dideklarasikan oleh Partai Nasdem pada Oktober 2022 yang lalu," ujar Kamhar, Jumat (8/9).
Kamhar lantas menganggap wajar jika ada kader Partai Demokrat yang mempertanyakan nama Koalisi Perubahan tetap digunakan setelah Partai Demokrat memutuskan keluar. Kamhar menyebut tagline kubu Anies-Cak Imin tidak tepat karena kedua pengusungnya, NasDem dan PKB, merupakan bagian dari pemerintahan saat ini.
"Lagi pula paket Anies-Muhaimin yang motor utamanya NasDem dan PKB sangat tak tepat menggunakan nama ini. Perubahan adalah simbol antitesis terhadap kekuasaan saat ini, sementara kedua partai ini selama dua periode pemerintahan Jokowi berada di dalamnya," kata Kamhar.
"Jadi jika terus menggunakan nama Koalisi Perubahan, bukan hanya tak orisil, malah lebih tepatnya diterjemahkan sebagai 'antitesis' kenyataan. Katanya perubahan, nyatanya di pemerintahan. Pembajakan atas gerakan perubahan," imbuh dia.
Deputi Balitbang DPP Demokrat Syahrial Nasution juga menyindir kubu Anies-Cak Imin yang masih memakai tagline 'Perubahan'. Dia menyebut Anies kemungkinan sedang kehilangan kreativitas.
"Kami ini sudah move on dari Anies Baswedan dan sudah keluar dari KPP. Jadi, agak kehilangan memori soal itu. Karena diingatkan, nama Koalisi Perubahan tetap digunakan oleh Pak Anies, mungkin karena beliau sedang kehilangan kreativitas," kata Syahrial.
Syahrial menyebut sebelum Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP lahir, Demokrat sudah memposisikan diri dan menggunakan tagline 'Perubahan dan Perbaikan'. Dia menyebut sikap Anies-Cak Imin yang tetap menggunakan tagline perubahan bisa jadi karena bisikan spiritual.
"Atau barangkali juga ada bisikan melalui misalkan, pandangan spiritual, wallahualam," kata Syahrial.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(asm/asm)