Bupati Tanah Laut Sukamta melarang Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membuka MTQ Internasional di Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sukamta dan Pengurus Jami'yyatul Qurra wal-Huffadz (JQH) Nahdlatul Ulama (NU) sempat terlibat perdebatan alot terkait pelarangan itu.
Ketua Umum Pimpinan Pusat JQH NU Saifullah Ma'shum mengaku sempat menerima penjelasan dari Sukamta soal pelarangan Cak Imin membuka MTQ. Cak Imin disebut dalam kondisi terancam.
"Di sinilah saya kaget, Pak Bupati menyampaikan bahwa, 'Nggak, saya ini terancam ini'. Nah, itu istilah beliau (Bupati Tanah Laut), terancam kalau yang membuka Pak Muhaimin Iskandar," kata Saifullah kepada detikcom, Rabu (6/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saifullah mengaku heran karena dia tidak mengerti alasan Sukamta menyebut Cak Imin terancam. Dia akhirnya meminta penjelasan kepada Sukamta.
"(Saifullah bertanya ke Bupati Tanah Laut) 'Kenapa, Pak?' (Sukamta menjawab), 'Pokoknya saya lebih tahulah situasi di daerah kami'. Begitu. Saya nggak tahu lebih lanjut maksud beliau terancam begitu," ujar Saifullah menirukan ucapan Sukamta.
Saifullah lantas menegaskan kepada Sukamta bahwa Cak Imin diundang dalam kapasitasnya sebagai pembina JQH NU. Namun Bupati Tanah Laut kekeh tidak menginginkan kehadiran Cak Imin.
"Saya sampaikan, gini toh Pak bupati, kalau memang nggak boleh membuka, ini sebagai penghormatan kita, Pak Muhaimin untuk datang ke acara pembukaan. Beliau ingin menghormati pembukaan JQH di mana beliau selaku pembina," tuturnya.
Namun perkataan Saifullah tidak diindahkan. Bupati Tanah Laut justru tidak ingin Cak Imin hadir langsung di lokasi.
"(Kata Bupati Tanah Laut) pokoknya janganlah hadir di acara pembukaan," tambah Saifullah.
Saifullah akhirnya hanya bisa pasrah terhadap sikap Bupati Tanah Laut Sukamta. Cak Imin pun tidak jadi membuka acara MTQ yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
"Padahal ini menurut saya sama sekali tidak ada hubungan dengan politik. Beliau diundang sudah lama di acara MTQ itu," tegas Saifullah.
Acara MTQ Internasional itu digelar di halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, Tanah Laut, Selasa (5/9). Cak Imin sebelumnya batal membuka kegiatan itu karena ada dugaan intimidasi terhadap panitia.
Sementara itu, Bupati Tanah Laut Sukamta angkat bicara menanggapi persoalan tersebut. Dia membantah adanya dugaan intimidasi terhadap panitia.
"Nggak, nggak ada intimidasi dari siapa pun," tutur Sukamta saat dihubungi, Rabu (9/5).
Simak Video 'Bupati Tanah Laut Tolak Cak Imin Buka dan Hadiri MTQ Internasional':











































