10 Contoh Susunan Acara Maulid Nabi yang Lengkap dan Menarik

10 Contoh Susunan Acara Maulid Nabi yang Lengkap dan Menarik

Niken Dwi Sitoningrum - detikSulsel
Rabu, 06 Sep 2023 22:00 WIB
Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW
Foto: Dok. iStock
Makassar -

Susunan acara merupakan hal penting yang perlu dipersiapkan saat hendak menggelar acara, termasuk Maulid Nabi. Jika bingung menyusunnya, berikut ini berbagai format contoh susunan acara Maulid Nabi yang bisa jadi referensi buat detikers.

Maulid Nabi merupakan salah satu acara besar keagamaan bagi umat Islam. Biasanya peringatan Maulid Nabi dirayakan dengan menggelar berbagai acara seperti pengajian, festival keagamaan, dan shalawat bersama.

Hari perayaan kelahiran Rasulullah SAW tahun ini diperingati setiap 12 Rabiul Awal. Dalam penanggalan Masehi tahun ini Maulid Nabi akan jatuh pada tanggal 28 September 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, bagi detikers yang hendak menggelar acara Maulid Nabi berikut 10 contoh susunan acara Maulid Nabi yang bisa dijadikan referensi. Simak ya!

Contoh Susunan Acara Maulid Nabi #1

  1. Marawis
  2. Pembukaan
  3. Kata Sambutan Ketua Panitia Pelaksana
  4. Sambutan Ketua Organisasi Remaja Masjid
  5. Sambutan pejabat setempat
  6. Zikir Bersama
  7. Pembacaan Doa Maulid Nabi
  8. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an
  9. Ceramah Tentang Maulid Nabi I
  10. Ceramah Tentang Maulid Nabi II
  11. Santunan Kepada Anak Yatim
  12. Doa
  13. Penutup

Contoh Susunan Acara Maulid Nabi #2

  1. Pembukaan oleh panitia pelaksana kegiatan Maulid Nabi.
  2. Pembacaan ayat suci Al-Qur'an.
  3. Pembacaan Tahlil.
  4. Pembacaan Maulidur Rosul/Maulid Nabi.
  5. Kata sambutan dari ketua panitia kegiatan peringatan Maulid Nabi.
  6. Kata sambutan dari Kepala Desa/Kepala Instansi.
  7. Acara inti yaitu Mauidhoh Hasanah Doa.
  8. Doa dan penutupan acara oleh panitia pelaksana kegiatan Maulid Nabi.

Contoh Susunan Acara Maulid Nabi #3

  1. Pembukaan Acara Maulid Nabi: Sambutan pembukaan oleh imam masjid atau pemimpin acara, serta pembacaan ayat-ayat Al-Quran.
  2. Sholawat Kepada Nabi: Sholawat kepada Nabi bersama para peserta acara atau jemaah.
  3. Tausiyah Islami: Tausiyah atau ceramah tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW.
  4. Pentas Seni: Pertunjukan seni, seperti qasidah (lagu pujian), hadrah (tarian), atau pementasan drama tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW.
  5. Doa Bersama: Doa bersama untuk umat Islam, memohon kepada Allah SWT agar memberikan rahmat, petunjuk, dan keberkahan kepada semua orang.
  6. Pemberian Makanan atau Hidangan Bersama: Makan bersama untuk mempererat tali persaudaraan.
  7. Kegiatan Amal: Penggalangan dana atau kegiatan amal lainnya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, sejalan dengan ajaran kasih sayang Nabi Muhammad SAW.
  8. Doa Maulid Nabi: Pembacaan doa penutup acara.
  9. Penutupan Acara Maulid Nabi: Pemimpin acara menyampaikan penutupan acara, mengingatkan jamaah untuk tetap mengikuti ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Susunan Acara Maulid Nabi #4

  1. Muqodimah
  2. Pembukaan
  3. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an
  4. Pembacaan Sholawat Nabi
  5. Pembacaan sambutan oleh Ketua Panitia
  6. Pembacaan sambutan oleh Kepala Desa
  7. Ceramah Agama
  8. Pembacaan Doa
  9. Penutup

Contoh Susunan Acara Maulid Nabi #5

  1. Pembukaan
  2. Sambutan
  3. Pembacaan Sirah Nabi
  4. Zikir
  5. Sholawat Nabi
  6. Doa bersama
  7. Acara hiburan

Contoh Susunan Acara Maulid Nabi #6

  1. Pembukaan
  2. Khataman Al- Quran
  3. Sholawat nabi
  4. Sambutan-sambutan
  5. Rehat
  6. Acara inti maidhoh hasanah maulid nabi
  7. Doa/penutup

Contoh Susunan Acara Maulid Nabi #7

  1. Pembukaan
  2. Shalawat Banjari dan pembacaan diba' (yarobbi-sebelum sholatullah)
  3. Pembacaan Ayat Suci Alquran
  4. Sambutan-sambutan
  5. Hiburan Islami
  6. Pembacaan diba' lanjutan (sholatullah-maqom)
  7. Mauidhotul Khasanah yang dilanjutkan dengan Doa
  8. Penutupan

Contoh Susunan Acara Maulid Nabi #8

  1. Pembukaan oleh panitia atau moderator
  2. Doa pembuka
  3. Sambutan singkat dari ketua panitia
  4. Sambutan dari kepala sekolah
  5. Pembahasan/ceramah
  6. Kesimpulan
  7. Doa penutup
  8. Ramah tamah jika ada

Contoh Susunan Acara Maulid Nabi #9

  1. Pembukaan
  2. Pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan Sholawat Nabi
  3. Sambutan-sambutan
  4. Ceramah oleh Ustadz/Ustadzah
  5. Doa
  6. Penutup

Contoh Susunan Acara Maulid Nabi #10

  1. Pembukaan
  2. Pembacaan ayat suci Al Quran dan saritilawah
  3. Sambutan
  4. Persembahan lagu Islami 1
  5. Persembahan lagu Islami 2
  6. Ceramah dan doa
  7. Penutup

Keutamaan Merayakan Maulid Nabi

Dikutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama, umat Islam yang memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW akan mendapatkan pahala. Hal itu diterangkan oleh Ulama Asy-Syekh Al-Hafidz As-Suyuthi, bahwa mengadakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan cara mengumpulkan banyak orang dan dibacakan ayat-ayat al-Qur'an dan diterangkan (diuraikan) sejarah kehidupan dan perjuangan Nabi sejak kelahiran hingga wafatnya serta diadakan pula sedekah berupa makanan dan hidangan lainnya dengan cara yang tidak berlebihan adalah merupakan perbuatan bid'ah hasanah.

ADVERTISEMENT

Umat Islam yang memperingatinya baik yang mengadakan ataupun menghadiri, akan mendapatkan pahala. Pasalnya, perbuatan itu merupakan wujud kegembiraan dan kecintaan umat Islam kepada Rasulullah SAW sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.

مَنْ أَحَبَّنِى كَانَ مَعِيْ فِي الْجَنـَّةِ

Artinya: "Barang siapa yang senang, gembira, dan cinta kepada saya maka akan berkumpul bersama dengan saya masuk surga".

Syafa'at yang didapatkan ketika memuliakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW juga disebutkan dalam sebuah hadits dalam kitab 'Anwarul Muhammadiyah' karangan Syekh Yusuf Bin Ismail An-Nabhani.

مَنْ عَظَّمَ مَوْلِدِىْ كُنْتُ شَفِيْعًا لَهُ يَـوْمَ الْقِيَا مَةِ. وَمَنْ أَنْفَقَ دِرْهَمًا فِى مَوْلِدِى فَكَأَ نَّمَا اَنْفَقَ جَبَلاً مِنْ ذَ هَبٍ فِى سَبِيْلِ اللهِ

Artinya: "Barangsiapa yang memuliakan (memperingati) hari kelahiranku maka aku akan memberinya syafa'at pada hari kiamat. Dan barang siapa memberikan infaq satu dirham untuk memperingati kelahiranku, maka akan diberi pahala seperti memberikan infaq emas sebesar gunung fi sabilillah.

Sahabat Abu Bakar Ash-Shidiq berkata:

مَنْ أَنْفَقَ دِرْ هَماً فِى مَوْ لِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ رَفِيْقِيْ فِى الْجَنَّةِ

Artinya: "Barangsiapa yang memberikan infaq satu dirham untuk memperingati kelahiran Nabi SAW, akan menjadi temanku masuk surga".

Di sisi lain, sahabat Umar Bin Khatthab berkata:

مَنْ عَظَّمَ مَوْ لِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَدْ أَحْيَا اْلإِسْلاَمَ

Artinya: "Barangsiapa yang memuliakan (memperingati) kelahiran Nabi SAW, berarti telah menghidupkan Islam".

Sahabat Ali Bin Abi Thalib juga berkata:

مَنْ عَظَّمَ مَوْ لِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَخْرُجُ مِنَ الدُّنْياَ اِلاَّ بِاْلإِ يْمَانِ

Artinya: "Barangsiapa yang memuliakan (memperingati) kelahiran Nabi SAW, apabila pergi meninggalkan dunia pergi dengan membawa iman".

Nah, demikianlah 10 contoh susunan acara Maulid Nabi dan keutamaan perayaannya untuk menjadi referensi penyelenggaraan kegiatan di masyarakat. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads